Legislator PDIP: Disiplin Prajurit TNI dalam Lima Tahun Terakhir Menurun

Politikus PDIP TB Hasanuddin (tengah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Novrian Arbi

VIVA – Anggota Komisi I DPR Tb Hasanuddin mengatakan bahwa disiplin prajurit TNI yang dalam kurun waktu lima tahun terakhir menurun dan perlu ditingkatkan oleh panglima TNI yang baru.

Alasan PDIP Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

"Dalam pandangan saya disiplin prajurit TNI dalam lima tahun terakhir itu menurun, ini perlu diupayakan naik agar menjadi prajurit yang benar-benar disiplin," katanya kepada wartawan di komplek Parlemen, Jakarta, Kamis, 1 Desember 2022.

Ia mencontohkan sejumlah kasus pelanggaran disiplin prajurit TNI yang perlu mendapatkan porsi perhatian cukup di antaranya perkelahian antaranggota TNI hingga kasus Kolonel Infanteri Priyanto, terdakwa pembunuhan dua remaja di Nagreg, Jawa Barat, pada akhir Desember 2021.

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia

Ilustrasi TNI Tidak ada Hijau dan Merah Putih

Photo :
  • vstory

Untuk itu, politikus PDIP tersebut mengatakan persoalan disiplin prajurit TNI akan dimasukkan dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang digelar Jumat.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Mengenai peran khusus TNI di Indonesia bagian timur yang dianggap krusial, ia menyebut bahwa peranan sama berlakunya untuk daerah lain di Indonesia. "Peran TNI di mana-mana sama, aplikasi di lapangan seperti apa saya kira disesuaikan," kata dia.

Sebelumnya ia mengatakan bahwa Komisi I DPR RI akan melangsungkan uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono pada Jumat.

VIVA Militer : Prajurit Marinir TNI AL (Ilustrasi)

Photo :
  • Dispen Kormar TNI AL

"Sesuai keputusan Bamus (Badan Musyawarah DPR), besok (Jumat) Komisi I DPR akan melaksanakan uji kelayakan untuk calon Panglima TNI," katanya.

Ketua DPR RI Puan Maharani menerima surat presiden (surpres) terkait calon Panglima TNI atas nama Laksamana TNI Yudo Margono oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 28 November. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya