- ANTARA FOTO
VIVA Politik - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sempat memamerkan sebuah foto terkait sinergisitas antara TNI dengan Polri. Dia melakukan itu saat fit and proper test calon Panglima TNI di Komisi I DPR.
Momen itu dikatakan Yudo dengan menampilkan fotonya bersama sang istri yakni Veronika Yulis yang merupakan seorang perwira Polri. Dia bilang dengan foto itu membuktikan dirinya sudah bersinergi dengan Polri sejak dulu.
Awalnya, Yudo menjelaskan dalam paparannya soal sinergisitas antara TNI dan Polri. Sinergisitas itu menyangkut keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
KSAL Laksamana Yudo Margono saat fit and proper test di Komisi I DPR.
- ANTARA FOTO
Dia pun memperlihatkan fotonya bersama sang istri yang mengenakan baju Polri untuk membuktikan sinergisitas antara kedua lembaga itu.
"Mohon izin Ibu Bapak, ini ada foto sinergisitas TNI dan Polri," kata Yudo yang disambut tepuk tangan para anggota dan pimpinan Komisi I DPR, Jumat, 2 Desember 2022.
Yudo bilang dirinya sudah bersinergi dengan Polri sejak 1991. Hal itu karena istrinya turut tergabung dalam institusi Polri.
Menurut dia, hal itu jauh dari awal pertama sinergisitas TNI dan Polri yang digaungkan sekitar pada 2012 atau 2015 lalu.
"Waktu itu saya sudah men-declare bahwa saya solid. Lah, kok bisa solid pak Yudo. Ya bisa, ini istri saya saja Polri, pak," kata Yudo.
Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat fit and proper test di DPR.
- YouTube DPR
Dalam kesempatan itu, Yudo menyampaikan visi misinya jika terpilih jadi Panglima TNI. Salah satunya ia ingin memperhatikan sumber daya manusia (SDM) prajurit TNI.
Dia juga akan berusaha agar tak ada lagi prajurit arogan jika terpilih jadi Panglima TNI. Dia menegaskan, TNI harus selalu bersikap humanis kepada rakyat banyak.
"Apabila nantinya saya mendapat kepercayaan menjadi Panglima TNI, maka saya akan mengerahkan segala daya upaya untuk menjamin tidak ada lagi oknum-oknum TNI hal-hal yang melakukan hal-hal tidak terpuji serta bersikap arogan," kata Yudo.
Yudo mengatakan, tindakan tak terpuji dari prajurit TNI bisa menyakiti rakyat. Sontak, setelah dia mengucapkan hal itu, para anggota DPR langsung menyambut positif penegasan Yudo dengan bertepuk tangan.
