Airlangga Jadi Capres Favorit Musra Gorontalo, Mahfud MD Cawapresnya
- VIVA/ Edwin Firdaus
VIVA Politik – Hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia ke-9 di Gorontalo cukup mengejutkan. Bagaimana tidak, jika biasanya untuk calon presiden (capres) ada nama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di puncak, pada provinsi ini yang di posisi atas adalah nama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Nama Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD berada pada posisi atas di Musra Gorontalo sebagai calon wakil presiden (cawapres). Nama Mahfud MD berada di posisi teratas dengan raihan 20,65 persen.
"Pak Mahfud selalu muncul setelah sekian Musra digelar. Beberapa kali, termasuk di Gorontalo, Pak Mahfud bahkan nomor satu sebagai cawapres," ucap Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia, Andi Gani Nena Wea, kepada wartawan, Selasa 6 Desember 2022.
Andi Gani Nena Wea Beri Keterangan Pers Hasil Musra Relawan Jokowi
- VIVA/ Foe Peace Simbolon
Dibawahnya disusul oleh Sandiaga Uno dengan suara 18,67 persen, Moeldoko 16,92 persen, Arsjad Rasjid 10,27 persen, Erick Thohir 8,98 persen, Andika Perkasa 8,05 persen, Rahmat Gobel 4,08 persen, Ridwan Kamil 3,39 persen, AHY 2,57 persen, Gibran Rakabuming 2,22 persen, dan lainnya 4,20 persen.
Untuk Capres, nama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto berada paling atas dengan raihan 18,79 persen. Disusul nama Sandiaga Uno 16,34 persen, Prabowo Subianto 15,40 persen, Ganjar Pranowo 14,35 persen, Mahfud MD 9,92 persen, Anies Baswedan 6,07 persen, Moeldoko 4,20 persen, Ridwan Kamil 3,73 persen, Erick Thohir 3,38, Fadel Muhammad 3,15 persen, dan lainnya 4,67 persen.
"Masuk juga nama lokal. Ada Pak Fadel, Pak Rahmat Gobel, Pak Sandiaga. Mereka kelahiran Gorontalo sehingga banyak dukungan," katanya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Musra Indonesia, Budi Arie Setiadi menambahkan, nama Airlangga berada di posisi pertama capres karena memang Gorontalo lumbung Partai Golkar.
"Gorontalo lumbung Partai Golkar ya, wajar Airlangga nomor pertama. Sejak dulu kan ini lumbung Beringin. Artinya kita benar-benar merekam secara jujur suara relawan dan rakyat di daerah," ujar Budi.
Ilustrasi Pemilu 2024.
- VIVA
Lebih lanjut dia mengklaim kalau hasil Musra semakin ke sini semakin ditunggu-tunggu, terutama oleh pelaku politik. Pasalnya, hasil Musra bisa dijadikan perbandingan dan bahan pertimbangan bagi partai politik. Untuk agenda Musra Indonesia berikutnya, pekan depan sementara tidak digelar. Hal itu karena berbarengan dengan acara pernikahan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.
"Minggu depan off karena ada kawinannya Mas Kaesang. Bulan Desember ini akan ada agenda Musra ke-10 di Kupang, Musra ke-11 di Lampung, dan Musra ke-12 di Mamuju," kata dia lagi.
