Anak Buah Prabowo Jawab Spekulasi Gerindra Siap Hengkang dari Koalisi dengan PKB

Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Twitter @cakimiNOW

VIVA Politik – Partai Gerindra menegaskan komitmen mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada pemilu tahun 2024. Karena itu tak akan bergabung dengan parpol yang mengusung calon lain.

Sinyal PKB Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin

"Kami, amanat Rapimnas, sudah jelas dan pasti bahwa capres dari Gerindra adalah Prabowo Subianto," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dalam keterangannya yang dikutip pada Rabu, 7 Desember 2022.

Gerindra, yang sudah membangun koalisi dengan PKB, katanya, masih membuka pintu bagi partai politik (parpol) lain untuk bergabung. Gerindra juga sedang penjajakan ke beberapa partai lain untuk koalisi. Namun, dia tidak menyebut detail partai mana yang bakal diajak bergabung ke koaisi Gerindra-PKB.

PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?

Ketum Prabowo Subianto saat acara Rapimnas Gerindra.

Photo :
  • Twitter Partai Gerindra @Gerindra

Dasco justru akan menanyakan kesediaan parpol lain untuk bergabung bersama PKB jika ada pihak-pihak yang mencoba merayu Gerindra hengkang dari koalisi. "Kalau ada yang mau mengajak kami bergabung, kami balik [bertanya] saja, mengapa enggak ikut bergabung bersama kami?" ujarnya.

PKB Bantah Pertemuan Prabowo dan Cak Imin Bahas Kursi Menteri

Awal tahun

Dasco Ahmad mengungkapkan partainya sudah menyiapkan sejumlah program untuk menaikkan elektabilitas sang ketua umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden. "Awal Januari 2023 [bergerak]," katanya.

Dasco memastikan Gerindra bakal memanaskan mesin partai hingga ke akar rumput dan memanfaatkan sisa waktu menjelang pemilu untuk membawa Prabowo menjadi presiden.

Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Menurut Dasco, hasil survei saat ini menjadi bahan instropeksi internal Gerindra. Dia meyakini Gerindra masih punya waktu panjang untuk kembali mendongkrak elektabilitas Prabowo.

"Seperti apa yang disampaikan oleh rekan kami dari PKB adalah mungkin juga instropeksi ke internal dan apa pun yang terjadi terhadap para capres yang surveinya belum seperti yang disampaikan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya