Nasdem Akui Ada Perselisihan Internal terkait Pencapresan Anies Baswedan meski Dianggap Wajar

Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA Politik – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendy Choirie alias Gus Choi mengakui adanya perbedaan dalam internal partainya dalam memutuskan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada pemilu 2024. Namun, menurut dia, sekarang semua kader sudah solid dan patuh pada keputusan partai.

Isu Presiden Dipilih Lagi oleh MPR, Demokrat: Bagi Kami Itu Penyimpangan

“Enggak ada problem keretakan dalam Nasdem. Kalau ada perbedaan sedikit di awal-awal proses penentuan Anies, itu wajar,” kata Gus Choi saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu, 14 Desember 2022.

Saat ini, Gus Choi menegaskan, seluruh kader Partai Nasdem tidak ada lagi yang mundur atas keputusan Ketua Umum Surya Paloh dan Dewan Pimpinan Pusat Nasdem yang mengusung Anies. Bahkan, kader sudah tegak lurus maju memenangkan Anies untuk menjadi presiden RI pada 2024.

Didorong Relawan Duet dengan Andika Perkasa di Pilgub Jakarta, Anies Bilang Begini

Acara jalan sehat yang dihadiri Anies Baswedan di kantor DPW Nasdem Aceh

Photo :
  • FB Anies Baswedan

Apalagi, Gus Choi mengklaim, Anies selama dua bulan terakhir melakukan safari politik dengan Partai Nasdem ke berbagai daerah telah menunjukkan hasil yang positif, dan respons masyarakat sangat luar biasa.

Anies Balas Puan soal Pilkada Jakarta: PDIP Juga Menarik

“Elektabilitas Anies dan Nasdem naik cukup siginifikan. Nasdem dan Anies akan terus lanjutkan safari dan silaturrahim ke seluruh wilayah Indonesia,” katanya.

Pada Minggu, 11 Desember, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sulawesi Selatan yang telah menyambut kedatangan bakal calon presiden Anies Baswedan di Gedung Celebes Convention Center (CCC), Kota Makassar.

Anies Rasyid Baswedan menemui warga di halaman Pendopo Balai Kota DKI Jakarta pada hari masa jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta pada Minggu, 16 Oktober 2022.

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Anggota Komisi III DPR RI itu sekalian menepis tudingan bahwa Anies curi start kampanye ketika kunjungan ke berbagai daerah di Indonesia. Dia mengingatkan, Anies sampai saat ini belum resmi menjadi calon presiden, melainkan baru sebatas deklarasi.

"Ada yang mengatakan Anies berkampanye terselubung. Ada yang mengatakan Anies curi start kampanye. Saya pastikan, Anies Baswedan belum resmi sebagai calon presiden karena belum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU)," ujarnya.

Memang, kata dia, sampai saat ini belum ada peserta pemilu maupun calon presiden yang ditetapkan oleh KPU RI. Sebab, jadwal untuk pendaftaran calon presiden dan wakil presiden baru dibuka pada 19 Oktober hingga 25 November 2023. Sedangkan kampanye dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya