Pasang Badan Bela Anies, Bestari Sindir Hasto: Makin ke Sini Makin Bising Aja

Gubernur DKI Anies Baswedan (kiri) dan politikus Nasdem Bestari Barus.
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Ginanjar Mukti

VIVA Politik - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir etika Anies Baswedan yang disebut Bawaslu terkesan curi start kampanye. Elite Partai Nasdem pun pasang badan membela Anies dengan mengkritik Hasto.

Gabung Prabowo-Gibran Sebagai Pilihan Baik, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya, Pilihan Nasdem

Anggota Tim Pemenangan Pemilu Jawa 1 DPP Nasdem, Bestari Barus heran dengan Hasto yang gencar mengomentari terkait Anies. Dia menyindir Hasto sekarang ini makin bising.

"Semakin ke sini Hasto kok jadi semakin bising saja? Kok, seperti istri kalau lagi datang bulan ya. Resah gelisah dan angot-angotan seperti orang yang panik dan  emosinya jadi nggak terkontrol gitu," kata Bestari, dalam keterangannya, Senin, 19 Desember 2022.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Dia meminta lebih baik Hasto mengurusi kader PDIP ketimbang mengurusi Anies. Menurut dia, tak semua aktivitas Anies mesti dikoreksi.

"Mosok semua aktivitas orang lain mesti dikoreksi. Apa Hasto berpikir bahwa semua langkah gerak orang lain harus memakai standar Hasto?" tutur Bestari.

PSI Ajukan 10 Gugatan Hasil Pileg, MK Pastikan Anwar Usman Tak Ikut Tangani

Hasto Kristiyanto di Peletakan Batu Pertama Kantor PDIP Sabang Aceh

Photo :
  • PDI Perjuangan

Pun, dia menduga mungkin Hasto tengah dalam posisi yang tengah mengalami krisis eksistensi di internal PDIP. "Sehingga harus omong sana sini seperti orang kurang kerjaan yaa," ujar Anies.

Lebih lanjut, dia menyebut dari sekian banyak Sekjen Partai, hanya Hasto yang gencar mengomentari Anies.

"Koar-koar berisik di media. Sampai-sampai harus perlu pula ngurusi anies yang bukan kader partainya. Ini indikasi orang gagal eksistensi," sebut Bestari.

Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, menyinggung penilaian Bawaslu terhadap safari politik Anies sebagai suatu yang tidak etis. Menurut Hasto, hal itu, merupakan sebuah sanksi serius.

Anies Baswedan saat melakukan safari politik di Banda Aceh

Photo :
  • FB Anies Baswedan

Dia menilai momen safari politik Anies ini mesti jadi pengingat bagi semua pihak agar jaga suasana jadi lebih kondusif. Menurutnya, perlu menghormati seluruh aturan main dan tahapan-tahapan pemilu yang sudah ditetapkan KPU. 

Hasto bilang Bawaslu merupakan wasit pemilu, suatu lembaga yang akan bekerja untuk memastikan hal-hal yang diatur dalam undang-undang bisa berjalan. Hal itu termasuk memastikan tak ada kampanye yang dilakukan terlalu dini, di luar tahapan yang ada. 

"Bisa dibayangkan di perguruan tinggi kalau ada ujian, lalu ada mahasiswa yang mengerjakan ujian dulu, sementara yang lain belum dapat soal ujian,” kata Hasto, Jumat, 16 Desember 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya