Soal Penentuan Capres, KIB Masih Menunggu Partai Lain Bergabung

Ketum Golkar Airlangga Hartarto saat penutupan Rapimda II Golkar Provinsi Sumut
Sumber :
  • VIVA/B.S. Putra

VIVA Politik – Golkar, PAN dan PPP, yang tergabung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih terus menjalin komunikasi untuk menetapkan bakal calon Presiden dan calon Wakil Presiden tahun 2024. Sampai saat ini, belum ada keputusan dari tiga partai itu, siapa sosok akan diusung di Pilpres 2024 nantinya.

Nostalgia, Jokowi Kunjungi Sekolahnya di Solo

Hal itu, disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat menjawab pertanyaan dari wartawan terkait Balon Presiden dan Wakil Presiden 2024, yang akan diusung KIB. Airlangga mengatakan ada partai politik lainnya, akan bergabung ke KIB. Tapi, saat ini masih dalam penjajakan komunikasi. Ia belum mau membeberkan secara terbuka.

"Yang pastinya KPU sudah menetapkan waktunya. Masih menunggu partai bergabung dan masih dibicarakan. Sesudah itu, baru kita umumkan (Capres dan Cawapres)," kata Airlangga, usai menghadiri penutupan Rapimda II Golkar Provinsi Sumut di Hotel Santika, Kota Medan, Jumat malam, 23 Desember 2022.

Prabowo Akan Wawancarai Langsung Calon-calon Menterinya, Kata Elite Gerindra

Pertemuan Ketua Umum Partai Politik Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Airlangga mengungkapkan untuk tiket mengusung Capres dan Cawapres KIB sudah memenuhi syarat 20 persen perolehan suara di DPR RI. Sehingga untuk mengumumkan Capres dan Cawapres tinggal menunggu waktunya saja.

Jokowi Bertolak ke IKN Hari Ini, Resmikan Istana Negara hingga Bertemu Para CEO

"Kendaraan untuk memenuhi persyaratan sudah jelas. Tinggal tunggu waktu yang tepat (untuk mengumumkan Capres dan Cawapres)," jelas Airlangga.

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) bersama dengan ribuan kader partai di Hotel Dalton Makassar.

Photo :
  • VIVA/Supriadi Maud.

Disisi lain, Airlangga sebagai Menko Perekonomian RI, menjelaskan Pemerintah Indonesia tengah berjuang untuk mengahadapi pemuliaan ekonomi di tanah air. Pasca pandemi Covid-19. Saat ekonomi normal, bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang baik.

"Pemerintah tengah persiapkan penanganan Covid-19 bisa kembali pada ekonomi normal. Saat ekonomi normal bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang baik. Kesempatan masyarakat untuk bekerja sangat tinggi. Tentu saja mengharapkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kestabilan harga-harga kebutuhan bahan pokok hingga tahun depan," sebut Airlangga

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya