Indikator: Ketika Approval Rating Jokowi Naik, Anies Tertekan Elektabilitasnya

Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo saat nonton Formula E.
Sumber :
  • Instagram: Anies Baswedan

VIVA Politik - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis riset survei terbarunya. Indikator melaporkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus meningkat.

Jokowi Akui 90 Persen Bahan Produksi Farmasi Masih Impor

Begitu juga terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto trennya juga positif. Namun, angka elektabilitas eks Gubernur DKI Anies Baswedan malah menurun. 

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, dari simulasi tiga nama yang dilakukan pihaknya Ganjar elektabilitasnya sebesar 35,8 persen, Anies Baswedan 28,3 persen dan Prabowo 26,7 persen. 

Jokowi Bersyukur Angka Stunting Turun dari 37 Persen Menjadi 21 Persen

"Bila dibandingkan dengan survei di Desember elektabilitas Ganjar sebesar 33,9 persen, Anies 32,2 persen dan Prabowo 23,9 persen. Ganjar dan Prabowo menguat, Anies menurun," kata Burhanuddin dalam pemaparannya secara daring, Rabu, 4 Januari 2023.

Anies Baswedan Calon Presiden Partai Nasdem di HUT Nasdem

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Prabowo Berkelakar Singgung Senyuman Berat, Anies: Kan Beliau yang Alami, Kita Biasa Aja

Burhanuddin menambahkan, tren elektabilitas Ganjar dan Prabowo mengalami kenaikan seiring peningkatan kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Survei terkininya, Indikator menyebut tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi naik dari November sebesar 66,2 persen menjadi 71,3 persen pada Desember 2022. 

Burhanuddin kembali menyinggung omongan politikus Nasdem Zulfan Lindan soal Anies sebagai tokoh antitesis Jokowi.

"Jadi saya ingat pernyataannya Zulfan Lindan, Anies dianggap sebagai antitesis Pak Jokowi. Ada benarnya di sini, karena ketika approval presiden naik, itu Anies tertekan elektabilitasnya," jelas Burhanuddin. 

Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi

Photo :
  • VIVA / Reza Fajri

Menurut dia, kondisi itu akan membuat Nasdem dilematis. Hal itu lantaran status parpol besutan Prabowo itu bagian dari pemerintah.

"Tentu posisi Nasdem menjadi dilematis, karena ada di bagian dari pemerintah, tapi capresnya Anies Baswedan," kata Burhanuddin.

Survei terbaru Indikator Politik Indonesia ini dilakukan 1-6 Desember 2022. Jumlah sampel responden yang digunakan dalam survei sebanyak 1.220 orang. 

Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka. Responden merupakan warga negara Indonesia yang sudah menikah atau punya hak pilih. Survei ini memiliki margin of error lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya