Survei Indikator Politik: Kepercayaan Publik pada Polri Merosot Terendah karena Kasus Ferdy Sambo

Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo usai jalani sidang etik pemecatan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

VIVA Politik – Lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis hasil survei terbaru mereka yang diselenggarakan pada 1-6 Desember 2022. Berdasarkan hasil survei itu, lembaga Polri menduduki posisi kedua terbawah dalam kategori tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI) Burhanuddin Muhtadi mengatakan ada 11 lembaga yang masuk dalam survei tersebut. Di antaranya yaitu, Presiden, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), Kejaksaan Agung, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Polri, dan partai politik.

TNI menempati peringkat pertama dengan 27,6 persen masyarakat yang sangat percaya memilih lembaga tersebut. Di urutan kedua, Presiden dengan tingkat sangat percaya sebesar 22,8 persen.

4 Kebiasaan Unik Suku Dayak, Dari Telingaan Aruu hingga Panggil Arwah Leluhur

Ilustrasi kegagahan TNI (VIVA)

Photo :
  • vstory

Mahkamah Agung menempati posisi ketiga dengan masyarakat sangat percaya sebesar 9,7 persen, disusul dengan MK posisi keempat dengan masyarakat sangat percaya sebesar 9 persen.

Komjak Soroti Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Emas di Kejaksaan

Kejaksaan Agung menempati posisi kelima dengan tingkat sangat percaya 12,2 persen, kemudian ada lembaga MPR dengan tingkat sangat percaya sebesar 7,7 persen.

KPK menempati posisi ketujuh dengan masyarakat memilih tingkat  sangat percaya sebesar 10,8 persen dan posisi berikutnya yaitu DPD dengan 6,6 persen.

Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Pol Ferdy Sambo

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Posisi kesembilan ada DPR dengan masyarakat memilih sangat percaya sebesar 7,1 persen dan Polri menempati posisi kesepuluh dengan 9,6 persen masyarakat percaya kepada lembaga itu.

Posisi terakhir ditempati oleh partai politik dengan tingkat sangat percaya sebesar 5,5 persen. 

"Polisi masih peringkat kedua terbawah. Trust atau approval itu kadang naik, kadang turun. Menurut saya, ini peristiwa [pembunuhan berencana yang melibatkan Ferdy] Sambo membuat trust terhadap polisi merosot, ya, tingkat kepercayaan publiknya," kata Burhan dalam paparannya secara daring, Rabu, 4 Januari 2023.

Dibandingkan hasil survei pada November 2022, katanya, pada umumnya kepercayaan publik terhadap seluruh lembaga mengalami kenaikan. Ada yang menurun, yaitu KPK. Tapi yang paling tinggi di antara lembaga penegak hukum adalah Kejaksaan Agung dan yang paling rendah Polri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya