Politisi Golkar Minta Menteri Kabinet Jokowi Fokus Kerja

Ilustrasi jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA Politik – Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, meminta semua pembantu Presiden Joko Widodo untuk fokus pada pekerjaannya sebagai menteri. Dia juga mengingatkan seluruh koalisi pemerintahan Jokowi - Maruf Amin, tidak bermain dua kaki. Sehingga optimal pada target-target yang telah diprogramkan sejak awal. 

"Jangan ada lagi yang tidak fokus atau pun bermain 2 kaki akan tetapi semuanya fokus untuk menyelesaikan target-target pemerintahan hari ini," kata Dave kepada awak media, Jumat, 6 Januari 2023. 

Dave mengatakan, seluruh anggota Kabinet Indonesia Maju berkewajiban untuk patuh kepada Presiden Jokowi, demi berjalannya pemerintahan yang baik. 

Namun jika memang ada menteri yang performanya tidak bagus, dia meminta Presiden Jokowi segera bersikap.

"Nah bilamana Presiden melihat ada anggotanya yang tidak performa dengan baik, terlibat berbagai macam kasus atau tidak fokus menjalankan fungsinya maka sewajibnya dan sebaiknya untuk segera direvisi kembali atau pun juga diperiksa," kata Dave.

Kendati begitu, Dave enggan mencampuri desakkan PDIP agar Jokowi melakukan reshuffle kabinet terhadap menteri dari Nasdem. Anggota Komisi I DPR itu berharap, seluruh anggota kabinet bekerja secara optimal hingga akhir masa jabatan.

"Kami berharap para anggota kabinet dan juga seluruh koalisi di dalam pemerintahan hari ini benar-benar sepenuhnya kerja secara optimal dan mendukung dan menjalankan fungsinya demi tercapainya seluruh objektifitas daripada pemerintahan hari ini," katanya.

Gerindra Sebut Petinggi Nasdem Bawa Kabar Gembira buat Prabowo
Presiden Jokowi bersama Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung

Jokowi Akui 90 Persen Bahan Produksi Farmasi Masih Impor

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahan produksi farmasi masih sangat tergantung pada impor dari luar negeri. Makanya, Jokowi mengingatkan kembali agar Kementerian K

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024