Bambang Pacul Bantah Megawati Sindir NasDem di Pidato HUT ke 50 PDIP

Bambang Wuryanto.
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVA Politik – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul membantah jika ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri menyindir partai politik lain selain Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ihwal kadernya diusung sebagai calon presiden (capres).

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

"Ibu (Megawati) tidak mengkritik partai lain loh. Bukan loh. Itu persepsi para partai lain. Kalimat ibu yang tetap ada pada partai pendompleng kan begitu, partai penumpang misalnya kaya gitu," kata Bambang Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023.

Presiden Jokowi (kiri), Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri (tengah) di HUT PDIP.

Photo :
  • YouTube PDIP
Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep

Megawati sebelumnya menuturkan bahwa ada parpol yang sudah mengusung orang di luar partai dan seperti tak memiliki kader saja. Pernyataan Megawati tersebut dinilai publik seperti sindiran untuk Partai Nasdem. Sebab, Partai Nasdem sudah mendeklarasikan non kader yakni Anies Baswedan sebagai capres.

"Kan enggak ada tujuan apapun sesungguhnya, siapa yang dituju juga tidak tahu, tidak ada, yang disangkakan, kalau ada partai merasa (disindir), jangan disalahin," kata Bambang Pacul.

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan

Bagi Pacul, apa yang disampaikan Megawati hanya sekedar mengingatkan agar parpol lain meminta izin sebelum mencalonkan kader PDIP sebagai capres. Menurutnya, yang dipersoalkan Megawati adalah PSI tidak meminta izin saat mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres.

"Yang disoal PDIP adalah kalau urusan dengan PSI waktu itu, kalau mau mendeklarsikan ya mbo minta izin. Kan gitu loh. Selebihnya tidak ada," ujarnya.

Di sisi lain, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie meminta maaf kepada Megawati sebab mengusung Ganjar di Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Grace yang merasa pidato Megawati ditujukkan kepada PSI.

"Kami paham bahwa apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dalam pidato di acara HUT ke-50 PDIP ditujukan ke PSI. Untuk itu, dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, PSI meminta maaf kepada Ibu Mega," kata Grace dalam sebuah video pendek yang beredar.

Acara HUT PDIP ke-50 di Jiexpo, Kemayoran.

Photo :
  • YouTube PDIP

Menurut Grace, sebagai partai baru, PSI belum bisa melahirkan calon presiden. Namun, kata Grace, pencalonan Ganjar merupakan aspirasi rakyat yang muncul dalam hasil Rembuk Rakyat PSI.

"Kami hanya menyampaikan aspirasi rakyat, aspirasi para pendukung PSI yang menginginkan Mas Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden berikutnya, yang muncul dari hasil Rembuk Rakyat PSI," kata Grace.

Grace juga menyebut, dukungan terhadap Ganjar bukan berarti PSI mengambil kader PDIP. "Justru ini merupakan pengakuan dari kami bahwa senior kami telah menghasilkan para pemimpin hebat," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya