Mediawave: Netizen Ngomongin Erick Thohir di Medsos dari Gagasan hingga Kebijakan
- ANTARA/Mentari Dwi Gayati.
VIVA Politik – General Manager Analyst of Mediawave, Nadia Shabilla mengatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi sosok menteri dengan kinerja terbaik. Rangkuman analisa tersebut dilakukan pada periode 1 - 30 Desember 2022.
Posisi Erick Thohir berhasil unggul dari figur menteri lainnya yang ada dalam kabinet Pemerintahan sekarang ini. Mulai dari Tri Rismaharini, Hadi Tjahjanto, Budi Gunadi Sadikin, hingga Prabowo Subianto.
Menteri BUMN Erick Thohir.
- Dok. Kementerian BUMN
"Menteri BUMN Erick Thohir EMSS 23.11%, Total percakapan 220,518," tulis Nadian dalam keterangannya, Jumat 13 Januari 2023.
Dia menjelaskan, dalam melakukan analisisnya, MediaWave juga mengamati persepsi publik yang telah terbagi menjadi tiga parameter utama. Meliputi sentimen positif, sentimen negatif sampai dengan sentimen netral.
Menteri BUMN, Erick Thohir.
- Istimewa
Kemudian selanjutnya ketiga parameter tersebut dibuatkan suatu formulasi oleh MediaWave yang turut diberi nama ‘Earned Media Share of Sentiment’ atau disingkat dengan EMSS.
Sementara itu turut sederet isu penting yang turut dibicarakan oleh netizen dalam melihat sosok dari Eks Presiden Inter Milan tersebut. Mulai dari raihan penghargaan, kepuasan kinerja signifikan, inovasi gagasan, serta kebijakan populis yang mendapat banyak perhatian.
Menteri BUMN Erick Thohir.
- Dok. Kementerian BUMN
"(Erick Thohir) Menteri BUMN menerima penghargaan sebagai menteri terbaik dalam CNBC Indonesia Awards 2022," tulis keterangan MediaWave.
Selanjutnya untuk diketahui formula EMSS menghitung seberapa besar jumlah percakapan dan Net Sentiment terhadap menteri. Semakin besar persentase EMSS suatu menteri, artinya menteri tersebut mendapat porsi jumlah percakapan yang besar serta sentimen positif yang cukup tinggi.
PT Timah Rombak 2 Jajaran Direksi, Ahmad Dani Ungkap Fokus Perbaikan Bisnis
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) emiten BUMN tambang, PT Timah Tbk (TINS) menyepakati pengangkatan dua direksi baru perusahaan.
