Cak Nun Sebut Jokowi Seperti Firaun, Gibran: Ya Dimaafkan

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)

VIVA Politik - Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka buka suara terkait ucapan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun yang menyebut Presiden Jokowi menyerupai Firaun. Namun, Gibran mengaku tak mempersoalkan omongan sang budayawan tersebut.

Momen Akrab Prabowo dan Jokowi di Acara Bukber di Istana Negara

"Nggak (tersinggung). Santai saja," kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu, 18 Januari 2023.

Viralnya potongan video yang berisi rekaman pernyataan Cak Nun menyinggung Jokowi itu juga tidak membuat Gibran sampai marah. Selain Gibran, keluarga Jokowi juga tidak ambil pusing terkait penghinaan tersebut.

Rampung Juni 2024, Menteri ESDM: Divestasi Saham Freeport Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak

"Kelihatannya sudah minta maaf deh. Ya sudah lah," tutur Gibran.

Baca Juga: Cak Nun Viral Sebut Jokowi Firaun: Itu Saya Kesambet

Pernah Dampingi Gibran ke Papua, Bahlil Bantah Tudingan Tak Netral

Pun, dia mengaku sudah memaafkan semua penghinaan yang ditujukan kepada Jokowi. Seperti biasanya, sebagai anak sulung Presiden, tidak akan membawa masalah tersebut ke ranah hukum.

"Ya, semua dimaafkan. Lha kenapa, sudahlah nggak usah sedikit-sedikit lapor. Kayak nggak punya kerjaan aja," ujarnya.

Sebelumnya, Cak Nun viral di media sosial karena omongannya yang menyebut Jokowi Firaun dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan sebutan Haman.

Budayawan Emha Ainun Nadjib berbicara tentang situasi terkini politik nasional di Rumah Maiyah, Kadipiro, Kota Yogyakarta, Kamis, 25 April 2019.

Photo :
  • VIVA/Cahyo Edi

Cak Nun diprotes dan dikritik barisan pendukung Jokowi di media sosial. Cak Nun pun sudah menyampaikan permintaan maaf soal penghinaan tersebut.

Dia mengklarifikasi omongannya soal Indonesia dikuasai Firaun yang namanya Jokowi dan 10 naga. Ia mengaku ucapan itu terlontar karena dirinya dalam keadaan 'kesambet'. Menurutnya, hal itu diucapkan tanpa rencana dan di luar kontrolnya. 

"Meneng-meneng aku ki ngomong hal tentang Firaun. Itu saya kesambet. Kui aku ra duwe rencana, moro-moro cangkeme makpecotot Firaun, Hammam, Qorun kui (itu tidak ada rencana, tahu-tahu mulut saya mengucapkan tentang Firaun, Hammam dan Qorun)," kata Cak Nun di Tamantirto, Kasihan, Kabupaten Bantul.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya