Isu Koalisi Deadlock dan Anies Gagal Nyapres, Nasdem: Tidak Benar
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Politik - Jelang pendaftaran pasangan capres-cawapres 2024, dinamika politik mulai meningkat. Salah satunya terkait isu poros parpol pendukung Anies Baswedan deadlock.
Isu itu mencuat karena Anies kemungkinan tak jadi dicalonkan jadi capres 2024. Elite Nasdem pun menjawab isu tersebut.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Nasdem Hermawi Taslim menyampaikan isu yang berhembus itu tidaklah benar alias hoaks. Ditegaskannya, Anies Baswedan saat ini merupakan bakal capres Partai Nasdem.
“Tidak benar sama sekali,” kata Hermawi kepada awak media, Kamis, 19 Januari 2023.
Terkait ihwal deklarasi Koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat dan PKS, Hermawi menyebut semuanya masih dalam tahap proses penyesuaian ketiga parpol. Pun, hal itu masih proses penentuan figur cawapres pendamping Anes untuk Pilpres 2024. “Ya semua on proses,” kata Hermawi.
Nasdem sudah mendeklarasikan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak 3 Oktober 2022. Usai deklarasi itu, elite Nasdem tancap gas mensosialisasikan Anies dalam safari politik sebagai bakal capres ke sejumlah daerah.
Dalam dinamikanya, Nasdem bersama PKS dan Demokrat lakukan penjajakan poros koalisi. Tiga parpol itu ingin menamakan Koalisi Perubahan.
Namun, meski demikian, PKS dan Demokrat juga belum mendeklarasikan Anies sebagai capres. Salah satu penyebab alotnya dalam komunikasi karena terkait penentuan nama cawapres pendamping Anies. Isunya Demokrat tetap bersikeras ingin ketua umumnya Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY jadi cawapres. Lalu, muncul nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa jadi kandidat cawapres.
Jubir PKS Ahmad Mabruri mengatakan tim kecil dari tiga parpol sejauh ini masih sering komunikasi dalam pertemuan. Dia juga menepis isu pembentukan Koalisi Perubahan deadlock dan sudah jarang bertemu.
"Masih lah. Kan nggak semua pertemuan harus lapor wartawan," tutur Mabruri saat dikonfirmasi VIVA, Rabu, 18 Januari 2023.
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Perindo Sampaikan 4 Sikap
Wakil Ketum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo menyampaikan sikap partai mewakili Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo, pasca keputusan MK dan penetapan Prabowo-Gibran pemenang
