Anies: Tak Perlu Musuhi yang Besar tapi yang Kecil Jangan Dibiarkan Kecil
- Istimewa
VIVA Politik - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sudah saatnya negara RI beri kesetaraan yang sama terhadap rakyat kecil. Menurut dia, pemberdayaan sosial dan ekonomi pelaku usaha mikro kecil dan menengah perlu diperjuangkan agar lebih maju.
Demikian disampaikan Anies saat meresmikan lembaga HMS Center di Segarajaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Dia mengatakan pelaku usaha kecil mesti diberi kesempatan untuk bisa menjadi besar.
“Sudah saatnya republik ini memberikan kesetaraan yang sama kepada mereka yang kecil. Yang besar boleh tetap besar, tapi yang kecil jangan tetap kecil. Yang kecil harus diberikan kesempatan untuk besar juga,” kata Anies, dalam keterangannya, yang dikutip pada Minggu, 22 Januari 2023 .
Anies mengatakan, ada keinginan pihaknya ke depan bisa fokus membantu para pelaku UMKM sesuai kebutuhannya. Ia bilang para pelaku UMKM itu nanti akan dibantu dengan permodalan, pelatihan, pemasaran hingga pendampingan.
Sebab, menurut dia, akan membantu tapi tetap punya prinsipnya dengan membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar.
"Tidak perlu memusuhi yang besar, tapi yang kecil jangan dibiarkan kecil. Aturannya dipermudah semua. Kita semua harus optimis untuk kedepannya,” tutur eks Mendukbud tersebut.
Pun, pendiri HMS Center H. Marjaya Sargan menyampaikan terimakasihnya lantaran tokoh nasional seperti Anies Baswedan bisa hadir di Kabupaten Bekasi.
“Terimakasih atas kehadiran Pak Anies, semoga ke depannya masa depan negeri ini semakin cerah,” tutur Marjaya.
Anies Baswedan saat acara Bazar UMKM sekaligus meresmikan lembaga HMS Center.
- Twitter @aniesbaswedan
Dia berjanji lembaga yang akan didirikan akan selalu mengedepankan isu-isu sosial dan ekonomi khususnya pemberdayaan UMKM. Kata dia, HMS Center dibangun sebagai sarana dirinya bisa berkontribusi dalam beri bantuan bagi warga Kabupaten Bekasi.
"Untuk mewujudkan niat dan misi tersebut tentunya butuh bantuan semua pihak. Baik itu tokoh, stake holder maupun masyarakat umum," katanya.
Kemudian, dia menambahkan, HMS Center punya dua misi utama. Pertama, misi bisa menjembatani antara masyarakat dan pembuat kebijakan dalam ruang pengambilan keputusan.
"Lalu kedua, menampung aspirasi dan melakukan riset untuk bisa memberikan rekomendasi terkait kebijakan," tutur Marjaya
Refly Harun: Anies-Muhaimin Pengkhianat Jika Gabung Pemerintah
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.
