Nasdem Ancam Siapkan Alternatif Koalisi, Demokrat Anggap Enteng Sebut Hanya Dinamika

Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron
Sumber :

VIVA Politik – Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengganggap santai pernyataan elite Nasdem yang menyiapkan alternatif jika Koalisi Perubahan mengalami kebuntuan (Deadlock) soal bakal cawapres untuk Anies Baswedan

Menurut Herman, diskusi di antara ketiga partai politik, yakni Demokrat, PKS dan Nasdem masih berlangsung hangat. "Ya saya kira dinamika saja itu ya, selama ini kami masih solidlah. Masih solid," kata Herman dikonfirmasi wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 Januari 2023.

Herman menegaskan, penjajakan Koalisi Perubahan masih terus dilakukan, terutama membahas sejumlah hal agar koalisi bisa segera dideklarasikan.

Nasdem saat deklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Namun menurut saya kalau tim kecil dari masing-masing partai baik itu Nasdem, Demokrat dan PKS terus menjalin komunikasi dan kami tidak merasakan adanya persoalan apapun ini tinggal bagaimana memantapkan menuju kepada betul-betul Koalisi Perubahan," kata Herman.

Demokrat, lanjut Herman, menganggap soal adanya pernyataan elite Nasdem terkait ingin membuka peluang komunikasi dengan partai lain hanyalah pernyataan individu, bukan mewakili partai.

"Dan kalau kalau kemudian ada dinamika dan statement-statement saya kira itu sebuah dinamika politik saja,” imbuhnya.

Ramalan Prabowo "PKB akan Hadir Kembali" Segera Terwujud, Menurut Pengamat

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali sebelumnya mengungkapkan, partainya menyiapkan alternatif koalisi dengan parpol lain jika tidak menemukan kesepakatan dengan PKS dan Demokrat dalam gelaran Pilpres 2024.

Tim Kecil Koalisi Perubahan dan Anies Baswedan makan siang bersama

Photo :
  • Dok. Istimewa
PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok, Ahmad Syaikhu: Kinerjanya Bagus

Diketahui, ketiga partai ini menamakan Koalisi Perubahan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres di pesta demokrasi. Meski begitu sampai saat ini ketiganya belum mendeklarasikan koalisi tersebut. 

"Ketika kemudian (koalisi) ini terhambat dengan persyaratan yang tidak mungkin kita penuhi, tentunya kita harus punya alternatif-alternatif,” kata Ali pada wartawan, Rabu, 25 Januari 2023.

Ada Kesan Anies Baswedan Mulai Ditinggalkan Partai Pendukungnya, Menurut Pengamat

Ali menerangkan, pihaknya tentu membutuhkan parpol lain untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Pasalnya, Nasdem tidak bisa mengusung sendiri karena tidak mencukupi syarat pencalonan ambang batas presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen kursi DPR RI. 

“Baru Nasdem yang hari ini mendukung Anies, yang lain belum ada pencetusnya. Sekarang kita menunggu,” kata Ali. 

Saat ini, dikatakan Ali, PKS dan Demokrat masih bersikukuh menyodorkan masing-masing kadernya untuk menjadi pendamping Anies. Misalnya PKS menawarkan Ahmad Heryawan dan Partai Demokrat menyodorkan nama Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. 

Ali menambahkan, untuk memenangkan gelaran pesta demokrasi tidak boleh ada parpol yang memaksakan kehendak. 

“Jadim kalau itu tidak diterima Koalisi Perubahan tidak terjadi, artinya itu saling mengunci. Itu yang sejak awal saya katakan bahwa Nasdem menghindari itu,” kata Ali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya