- Dok. PKS
VIVA Politik - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak PKS dan Nasdem segera membentuk Sekretariat Bersama atau Sekber. AHY menyampaikan demikian sebagai keseriusan Demokrat mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres.
Juru Bicara DPP PKS Ahmad Mabruri menanggapi omongan AHY. Dia tak menampik ajakan AHY tersebut.
"Kalau saya baca sih begitu ya, saya nggak membantah ya, tapi apa ya yang disampaikan di media online itu membentuk sekber," kata Mabruri, Kamis 26 Januari 2023.
Menurut dia, nanti jika sekber terealisasi akan diisi oleh tiga parpol anggota calon Koalisi Perubahan yakni Partai NasDem, Demokrat dan PKS. Sebab, dari elektoral tiga parpol tersebut sudah mencukupi untuk mengusung pasangan capres dan cawapres.
Namun, ia menekankan dinamika politik cair sehingga jika ada parpol lain yang mau gabung, maka pihaknya terbuka.
"Kalau di tengah jalan ada yang gabung masa iya kita tolak," tutur Mabruri.
Menurut dia, usulan pembentukan Sekber juga bagus. Sebab, selama ini, komunikasi yang dilakukan Nasdem, Demokrat, dan PKS melalui tim kecil yang sudah disepakati. Pun, setiap pertemuan juga berpindah-pindah.
"Ya, selama ini kan tim kecil pindah-pindah, di mana-mana, ya kan. Nah, ada sekber itu bertemu kembali lebih intens," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Demokrat AHY mengajak Partai Nasdem dan PKS segera membentuk Sekber Koalisi Perubahan. Menurut dia, hal itu untuk memperlihatkan keseriusan merealisasikan terbentuknya Koalisi Perubahan.
Perwakilan pengurus pusat Partai NasDem menyambangi Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB di Jakarta, Kamis, 26 Januari 2023.
- ANTARA/Melalusa Susthira K.
AHY menekankan, koalisi yang dijajaki Demokrat, PKS, dan Nasdem bukan untuk politik transaksional dan pragmatisme. Ia yakin poros yang dibangun bareng Demokrat bersama PKS dan Nasdem karena dipersatukan visi, semangat yang sama. Selain itu, juga karena senasib seperjuangan.
Dia menambahkan, kerja tim kecil Koalisi Perubahan sudah mendekati tahap final. Ia mengatakan tim kecil sudah menjalin komunikasi lebih dari enam bulan. Bagi dia, waktu itu sudah cukup untuk mengambil keputusan yang penting dan fundamental.
