Bocorkan Janji Politik Anies dengan Prabowo, Sandiaga: Ada di Brankas Fadli Zon

Prabowo Subianto saat menghadiri pelantikan Anies Baswedan jadi Gubernur DKI Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA Politik - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno buka-bukaan soal isu perjanjian atau kesepakatan politik antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Perjanjian politik itu terkait maju jadi kontestasi Pilpres.

Jusuf Kalla Sentil Prabowo soal Tambah Kementerian: Itu Bukan Kabinet Kerja tapi Kabinet Politis

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu mengatakan perjanjian itu ditulis dan disimpan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon. Sandi bicara demikian saat ditanya politikus kawakan, Akbar Faizal dalam podcast YouTube-nya.

Akbar bertanya mengenai beredar viralnya potongan video yang menjelaskan Anies tak akan maju pilpres jika Prabowo nyapres.

Perlu Kementerian Khusus Urus Program Makan Siang dan Susu Gratis

Pun, eks Anggota DPR itu mempertanyakan apakah ada janji politik tertulis atau pun tidak tertulis mengenai hal tersebut. Lalu, Sandiaga menjawab ada kesepakatan tertulis. Mantan Wakil Gubernur DKI itu pun menyebut nama Fadli Zon yang menulis draf perjanjian tersebut.

Sandiaga soal Peluang Gabung Prabowo-Gibran: Sesuai Namanya Partai Persatuan

"Tertulis untuk episode itu. Saya mengusulkan Bang Akbar untuk mengundang Fadli Zon karena dia yang mendraf dan menulis tangan," kata Sandiaga dikutip VIVA pada Senin, 30 Januari 2023. 

Sandi menyebut draf perjanjian itu ditanda tangani oleh Prabowo, Anies dan Sandiaga. Draf itu disimpan Fadli Zon di dalam brankas. Dia mengaku tak pegang isi perjanjian tersebut. 

"Saya sendiri nggak megang itu. Kalau nggak salah ada di brankas bang Fadli atau Pak Prabowo ya," kata Sandiaga.

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Anies Baswedan

Photo :
  • Twitter @fadlizon
 

Namun, ia tak ingin berbicara panjang lebar. Dia menyarankan Akbar mengundang Fadli Zon untuk  membicarakan hal tersebut agar lebih detail.

Sandiaga mengatakan figur Sandiaga cukup sentral untuk memecah kebuntuan di antara dirinya serta kedua tokoh tersebut sebelum adanya perjanjian politik. Hal itu yang berujung dengan membuat, meracik, dan merumuskan draf tersebut.

"Waktu itu kan ada saya, Pak Prabowo, dan Pak Anies. Dan, dia (Fadli Zon) yang meramu itu dalam sebuah perjanjian. Yang dia tulis tangan sendiri," sebut Sandiaga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya