Duet Ganjar-Erick Berpotensi Menang Jika Maju di 2024, Begini Analisa Pengamat

Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Sumber :
  • Kementerian BUMN

VIVA Politik – Menteri BUMN Erick Thohir dinilai oleh Pengamat Politik Amir Faisal mampu menjadi tiket kemenangan bagi Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo jika memutuskan untuk maju di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. Pria yang akrab disapa Faisal tersebut menyatakan Erick Thohir memiliki potensi yang dapat menguatkan elektabilitas dari pasangannya di pilpres nanti sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Akan Ada Kejutan dari Putusan MK dalam Perkara Sengketa Pilpres 2024, Menurut Pengamat

Ia menambahkan, hal ini terlihat dari hasil survei yang dimiliki oleh duet Ganjar-Erick dalam simulasi pilpres 2024. Seperti yang diperlihatkan oleh survei terbaru dari lembaga Algoritma, duet kepala daerah dan menteri tersebut berhasil unggul dari empat simulasi.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama Erick Thohir dan Ganjar Pranowo

Photo :
  • Dok. Istimewa
Timnas Indonesia U-23 Pasti Raih Hasil Bagus, Main 9 Orang Saja Bisa Repotkan Qatar

Baik dalam simulasi tiga pasangan maupun dua pasangan, duet Ganjar-Erick selalu menjadi pilihan masyarakat Indonesia. "Membaca dari sisi simulasi pasangan capres/cawapres pun bisa dipahami arahnya. Beberapa lembaga media arus utama di republik ini justru membuat semua capres yang berpasangan dengan Erick Thohir cenderung berpotensi menang. Sebut saja pasangan Ganjar-Erick," terang Faisal.

Seperti diketahui dalam simulasi pertama Algoritma, Ganjar-Erick unggul dari dua pasangan lainnya. Simulasi ini mempertemukan Ganjar-Erick dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto-Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

TKN Sebut Puluhan Ribu Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi Amicus Curiae

Ganjar-Erick unggul dengan elektabilitas sebesar 33,9 persen. Sedangkan di tempat kedua ada pasangan Anies-AHY dengan elektabilitas 27,1 persen dan posisi ketiga Prabowo-Muhaimin di angka 20,7 persen.

Di simulasi kedua, Ganjar-Erick kembali unggul dengan elektabilitas yang lebih tinggi yakni 34,5 persen. Simulasi ini mempertemukan pasangan Ganjar-Erick bersama Anies-Khofifah Indar Parawansa dan Prabowo-Airlangga Hartarto. 

Terekam Anies-Khofifah memiliki elektabilitas sebesar 25,4 persen sedangkan Prabowo-Airlangga hanya di angka 20,3 persen. Bergeser ke simulasi dua pasangan pilpres 2024, Ganjar-Erick masing-masing terekam tidak terkalahkan. 

Terdata Ganjar-Erick unggul ketika berhadapan dengan Anies-mantan Panglima TNI Andika Perkasa. Ganjar-Erick memperoleh elektabilitas sebesar 40,0 persen sedangkan Anies-Andika hanya 35,7 persen.

Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan capres teratas di survei

Photo :
  • ist

Di simulasi kedua, dua pasangan pilpres 2024, Ganjar-Erick berhadapan dengan Prabowo-Ketua DPR RI Puan Maharani. Duet Prabowo-Puan kandas dengan elektabilitas sebesar 25,6 persen sedangkan Ganjar-Erick 46,2 persen.

"Dalam konteks ini, pula dapat ditarik benang merah bahwa sosok Erick dapat disebut sebagai tiket kemenangan bagi capresnya," pungkas Faisal yang juga Founder Perfekto Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya