Sudirman Said Yakin Jokowi Pahami Surya Paloh Pilih Jalan Dukung Anies

Surya Paloh, HUT Partai Nasdem ke-11
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik - Pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana belum lama ini, masih jadi perhatian. Tim Kecil yang menjajaki Koalisi Perubahan menghormati pertemuan tersebut.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

Perwakilan Tim Kecil Koalisi Perubahan dari Anies Baswedan, Sudirman Said meyakini Jokowi menghargai sikap politik Nasdem yang sudah mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres 2024. 

“Saya kok yakin sekali ya kepala negara pada periode apapun begitu mau selesai pasti ingin penggantinya untuk meneruskan itu lebih baik,” kata Sudirman Said kepada awak media, Selasa, 31 Januari 2023.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Meski demikian, ia mengaku tak paham detil yang dibahas dalam pertemuan Paloh dengan Jokowi di Istana Negara tersebut. Tapi, ia yakin Jokowi juga akan memahami pilihan politik Nasdem yang telah menyatakan dukungan terhadap Anies.

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

“Intinya pertemuan itu berjalan dengan baik dan Pak Jokowi memahami mengapa Pak Surya Paloh memilih jalan itu,” ujar eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tersebut.

Optimis Deklarasi

Sudirman juga merasa optimis ada parpol selain Nasdem, PKS dan Partai Demokrat yang bakal menyatakan dukungan terhadap Anies sebagai bakal capres 2024. Dia menekankan parpol yang merasa punya visi misi yang sama maka pihaknya merespons positif.

“Ada beberapa partai yang secara informal komunikasi dan itu biasa secara politik. Barangkali ada partai yang ingin bergabung dan punya visi misi yang sama insyaallah kita terlalu terbuka,” kata Sudirman.

Tim kecil dari Nasdem, Demokrat, PKS serta Anies Baswedan bertemu.

Photo :
  • VIVA.co.id/Ahmad Farhan Faris

Pun, dia mengatakan kemungkinan ada parpol yang bakal menyatakan dukungan dan bergabung dengan Koalisi Perubahan. Dia menyebut parpol itu dari parlemen dan non parlemen. Namun, ia belum mau membeberkannya saat ini.

“Partai parlemen atau non pasti masing-masing punya jaringan, resources, punya pikiran punya orang-orang terbaik. Itu yang kita buka saja kesempatan itu untuk supaya bersama-sama,” ujarnya.

Setelah Nasdem mengawali dukungan mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres lalu disusul Partai Demokrat dan terakhir PKS mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk menjadi bacapres 2024. Alhasil ketiga parpol tersebut sudah mencapai ambang batas mencalonkan bakal presiden di 2024
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya