Nasdem Prioritaskan Golkar Daripada Koalisi Perubahan, Pengamat Sebut Faktor Historis

Pertemuan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh
Sumber :
  • Dok. Golkar

VIVA Politik – Pertemuan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, sempat menimbulkan pertanyaan. Sebab, Nasdem saat ini tengah membangun koalisi dengan PKS dan Demokrat, Koalisi Perubahan.

Asia Business Council, Menko Airlangga Yakinkan Komitmen Indonesia Mempercepat Pembangunan Ekonomi

Surya Paloh untuk pertama kalinya melakukan kunjungan politik, adalah langsung ke Golkar. Begitu disinggung kenapa tidak ke Koalisi Perubahan, dia mengakui kalau partai berlambang pohon beringin itu menjadi prioritasnya.

Peneliti BRIN, Wasisto Rahardjo Jati, mengatakan bukan hal spesial jika Nasdem lebih memilih Golkar. Atau bahkan lebih nyaman dengan Golkar. Sebab faktor Surya Paloh, yang lama menjadi kader Golkar.

Soal Konflik Israel-Iran, Airlangga Cermati Dampak ke Sektor Logistik Minyak Mentah Dunia

“Saya pikir kenyamanan ini dibentuk karena kesamaan platform partai dimana Nasdem adalah partai pecahan dari Golkar. Sehingga komunikasi antar keduanya sudah berjalan sebelumnya,” kata Wasisto, Kamis 2 Februari 2023.

Mengenai kemungkinan koalisi, menurutnya tidak ada yang tidak mungkin. Walau saat ini Nasdem ada di Koalisi Perubahan dan Golkar di Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB bersama PAN dan PPP, tidak menutup kemungkinan mereka bersama di Pemilu 2024. 

Eks Stafsus Kementan Akui Pernah Diperintah SYL Urus Ultah Nasdem

“Saya pikir itu bisa ya dan tidak. Di satu sisi, PKS dan Demokrat sudah komitmen mengusung Anies Baswedan sebagaimana yang diharapkan oleh Nasdem. Di  sisi lain, prasyarat cawapres ini yang mungkin belum saatnya dibicarakan,” katanya.

Secara historis, menurutnya Nasdem juga lebih dekat dengan Golkar daripada Demokrat dan PKS. Maka segala kemungkinan, menurutnya bisa terjadi sebelum resmi pendaftaran capres dan cawapres. Termasuk ke mana partai-partai berlabuh untuk bersama-sama dalam satu koalisi.

“Kalau dilihat dari histori terutama dalam hampir 10 tahun berkoalisi di Pemerintahan Jokowi. Nasdem lebih banyak berinteraksi dengan Golkar sebagai mitra sesama koalisi,” ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Surya Paloh mengakui kalau pertemuan dengan Airlangga Hartarto, Ketua Umum Golkar, adalah prioritas. Dibanding dengan partai-partai di Koalisi Perubahan.

"Baiklah kenapa harus bertemu dengan Golkar, ya prioritas bagi Nasdem, ada satu romantisme, ada satu pegangan, sejarah perjalanan kehidupan saya pribadi dalam usia yang saya capai sampai saat ini, jenjang karir politik saya yang saya capai hari ini, saya harus jujur menyatakan kepada saudara semuanya, 16 tahun usia saya sudah berada di barisan Golkar, tambah 43 tahun cukup lama itu, lebih setengah abad rasanya," jelas Surya Paloh saat konferensi pers di Kantor DPP Golkar, Rabu kemarin.

"Kenapa enggak ke yang lain karena kita baru mencoba. Baru mencoba. Apakah perlu Nasdem mungkin bergabung dengan KIB? Ya sama-sama mungkin. KIB juga mungkin bergabung dengan Nasdem kan. Jadi probabilitas itu masih terbuka," jelasnya.

Mendampingi Surya Paloh dalam kunjungan kemarin, yakni Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate, Bendahara Umum Ahmad Sahroni, Ketua DPP Sugeng Suparwoto, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Prananda Paloh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya