Pengamat Ungkap Penyebab Elektabilitas Erick Thohir Menguat Menuju 2024
- M Yudha P / VIVA.co.id
VIVA Politik – Kinerja gemilang Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berdampak positif pada tingkat keterpilihan. Erick Thohir menjadi figur calon wakil presiden (cawapres) kuat menjelang Pilpres 2024. Pengamat Politik Ari Nurcahyo menyampaikan kinerja positif Erick Thohir membuatnya dinilai baik masyarakat. Terlihat dari tingkat elektabilitas Erick Thohir yang konsisten tempati posisi teratas.
Merujuk dari temuan Survey dan Polling Indonesia (SPIN) periode bulan Desember 2022, elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres tempati posisi teratas. Erick Thohir berhasil meraih elektabilitas sebesar 19,2 persen.
Tidak hanya itu, dia menilai, kepemimpinan Erick Thohir sukses menghadirkan transformasi di tubuh BUMN. Keberhasilan bersih-bersih BUMN menjadi pencapaian yang sangat diapresiasi masyarakat. “Kalau dari kinerjakan sudah terbukti baik, pekerjaan rumah untuk membereskan Garuda tapi beberapa BUMN lain misal kasus ASABRI itu bisa diungkap,” ujar Ari kepada wartawan, Jumat 3 Februari 2023.
Menteri BUMN Erick Thohir.
- Dok. Kementerian BUMN
Situasi demikian, membuat dukungan masyarakat kepada Erick Thohir semakin menguat. Masnyarakat banyak menilai karakteristik kepemimpinan Erick Thohir tidak banyak dimiliki oleh tokoh nasional lainnya.
Karenanya, dia menilai, Erick Thohir kian banyak digandrungi masyarakat khususnya kaum muda. Lebih dari itu, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini juga dikenal sebagai sosok pemimpin dengan pemikiran terbuka.
“Untuk pemilih milenial jelas gaya Pak Erick Thohir yang low profile gampang luwes itu disenangi,” tambah Ari.
Erick Thohir sambangi Semen Padang
- VIVA/Andri Mardiansyah
Maka itu tidak heran tingkat kepercayaan masyarakat kepada Erick Thohir kian mengalami lonjakan. Menjadikan sosok Erick sebagai cawapres idaman yang banyak diinginkan seluruh lapisan masyarakat.
Semua Pihak Diminta Tunjukan Kedewasaan Politik dan Menerima dengan Lapang Dada Hasil Pemilu
Gabungan mahasiswa dari berbagai Universitas menyatakan dukungan terhadap hasil pemilu yang harus dihormati di depan gedung Mahkamah Konstitusi.
