Fadli Zon Bocorkan Kontrak Politik Prabowo-Anies: Ada 7 Poin, Urusan Pilkada

Wakil Ketua Umum Gerindra sekaligus Anggota DPR Fadli Zon
Sumber :
  • Twitter @fadlizon

VIVA Politik - Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terseret isu adanya perjanjian politik dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno. Kontrak politik itu kabarnya terkait isu pencapresan.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Presiden Jokowi di Istana

Terkait isu itu, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon akhirnya buka suara. Fadli membenarkan adanya perjanjian politik tersebut.

Dia mengakui dirinya memang yang menulis dan men-draf perjanjian tersebut. Menurutnya, perjanjian itu terkait Pilkada DKI 2017.

Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu

"Ya kan ada beberapa yang saya tahu pada waktu awal itu saya yang mendraft perjanjian untuk Pilkada DKI," kata Fadli di kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin, 6 Februari 2023.

Surya Paloh Pikir-pikir Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Fadli hanya menyebut isu perjanjian tersebut ada 7 poin. Tapi, ia tak merincikan 7 poin yang dimaksud.

"Kalau itu ada, ada. Kebetulan saya mendraft, saya menulis. Dan, ada 7 poin. Kalau itu urusannya, urusan pilkada," lanjut Fadli.

Lantas, soal isu perjanjian Anies ada utang Rp 50 miliar ke Sandiaga Uno, dia mengaku tak paham. Ia meminta hal itu dikonfirmasi langsung ke Sandiaga.

"Tanya aja Pak Sandiaga. Ada beberapa hal lain termasuk terkait dengan keuangan saya tidak tahu," jelas Anggota DPR tersebut.

Prabowo Subianto saat menghadiri pelantikan Anies Baswedan jadi Gubernur DKI Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Sebelumnya, Sandiaga Uno menyampaikan ada perjanjian politik antara Anies, dirinya, dan Prabowo. Menurut dia, kontrak politik itu dibuat jelang Pilkada DKI 2017.

Sandiaga mengatakan saat itu perjanjian ditandatangan sebelum pendaftaran Anies dan dirinya sebagai cagub dan cawagub DKI ke KPUD DKI pada September 2016. Kata dia, perjanjian itu ditulis oleh Fadli Zon. 

Menurut dia, meski dibuat jelang Pilkada 2017, perjanjian itu diklaim masih berlaku hingga sekarang.

Isunya perjanjian antara Prabowo dan Anies  itu mengatur soal pencapresan. Kabarnya jika Prabowo siap nyapres maka Anies tak akan maju ke Pilpres.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya