Pangdam Cenderawasih Apresiasi Bantuan Warga Paro Amankan 15 Tukang yang Sempat Disandera KSB

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa.
Sumber :
  • ANTARA/Evarukdijati

VIVA Politik – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengapresiasi bantuan yang diberikan warga Paro, Kabupaten Nduga hingga ke 15 tukang yang sebelumnya disandera KSB pimpinan Egianus Kogoya dapat selamat hingga dievakuasi dan tiba di Timika.

Youtuber Bobon Santoso Mau Jual Alphard Demi Kasih Makan Orang Papua

Evakuasi terhadap ke 15 orang pekerja bangunan yang sempat disandera KSB pimpinan Egianus Kogoya telah dievakuasi tim gabungan TNI-Polri.

"Proses evakuasi melibatkan personel TNI- Polri menggunakan helikopter dan terima kasih atas bantuan serta kerjasama dari semua pihak," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Saleh, Rabu petang.

Intip Sederet Ketentuan Barang Kiriman Pekerja Mingran, Tak Lagi Diatur Permendag

TNI-Polri mengevakuasi 15 pekerja yang disandera KKB Nduga Egianus Kogoya

Photo :
  • VIVA/Aman Hasibuan

Hal senada juga disampaikan Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring yang menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Nduga.

Bobon Santoso Menangis Sesenggukan Usai Ceritakan Mengenai Papua

“Terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu penyelamatan 15 orang pekerja yang telah disandera KSB pimpinan Egianus Kogoya," kata Sembiring.

Sembiring mengakui, bantuan dari masyarakat menunjukkan masih lebih banyak masyarakat yang tidak setuju dengan aksi teror yang dilakukan oleh kelompok Egianus Kogoya.

Proses penyelamatan ini berkat keberanian para pekerja yang telah berusaha kabur dari hutan dengan bantuan masyarakat. "Saya rasa mereka pasti trauma sehingga kita akan fokuskan untuk pemulihan kondisinya, baik secara psikis maupun fisik," tambah Danrem.

TNI-Polri mengevakuasi 15 pekerja yang disandera KKB Nduga Egianus Kogoya

Photo :
  • VIVA/Aman Hasibuan

Sembiring mengakui, 15 pekerja tersebut diancam Egianus Kogoya akan dibunuh apabila tidak segera keluar dari Distrik Paro.

Karena itu harus disyukuri adanya masyarakat Paro yang membantu para pekerja sehingga mereka bisa melarikan diri keluar dari hutan dan dievakuasi TNI-Polri.

Sedangkan pilot pesawat Susi Air, Philip Mark Merhntens, aparat gabungan TNI-Polri masih terus melakukan pencarian, kata Danrem 172/PWY Brigjen TNI Sembiring.

Sebanyak 15 Pekerja bangunan yaitu Gregorius Yanwarin, Domianus Wenehen, Thadeus Belyanan, Ical Behuku, Simon Walter, Martinus Yanwarin, Gerardius Ruban, Fransiskus Rendi Ruban, Yogi Parlahutan Siregar, Refalino Walten, Antonius Heatubun, Martinus Heatubun, Andreas Kolatlena, Amatus Ruban dan Walterius Emanuel Heatuban. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya