Muhaimin: Jangan sampai yang Berjaya Hanya Google dan Facebook, Sementara Pers Kita Menderita

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Sumber :
  • ANTARA/Boyke Ledy Watra

VIVA Politik – Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar berharap pers dapat menjaga profesionalisme di tengah gempuran informasi saat ini dengan selalu menyajikan informasi-informasi yang berkualitas dan terpercaya.

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Muhaimin menyampaikan harapannya dalam rangka perayaan Hari Pers Nasional (HPN) yang diperingati tanggal 9 Februari setiap tahun.

”Saya menyampaikan Selamat Hari Pers Nasional, 9 Februari 2023. Semoga media kita, pers Indonesia semakin profesional, berkualitas, dan terpercaya," kata Muhaimin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023.

Prabowo Lempar Guyon soal Pers: Kadang-kadang Kalian Meresahkan Pimpinan Politik

Ilustrasi wartawan atau pers.

Photo :
  • Pixabay

Muhaimin menyebut dengan menyajikan informasi yang terpercaya, akurat, dan kredibel maka pers dapat berperan bagi kemajuan maupun persatuan bangsa.

Cak Imin: PKB Ingin Terus Bekerja Sama dengan Gerindra

"Pers Indonesia harus terus menghadirkan informasi terpercaya untuk mendorong kemajuan dan bisa mempersatukan bangsa,” ujarnya.

Menurut dia, pers Indonesia telah memegang peranan yang sangat penting dalam mengawal pembangunan bangsa sejak era  prakemerdekaan dengan berfungsi sebagai corong informasi hingga alat propaganda untuk mewujudkan kemerdekaan.

"Di era kemerdekaan dan setelahnya, pers Indonesia berhasil menjalankan perannya untuk mendorong kemajuan bangsa," ucapnya.

Adapun di era modern saat ini, kata Muhaimin, pers menghadap tantangan yang tidak mudah lantaran berbagai informasi tersaji dengan sangat bebas.

Ilustrasi/Jurnalis menggelar aksi unjuk rasa

Photo :
  • ANTARA/Darwin Fatir

"Jangan sampai karena mengejar ‘clickbait’ dan 'rating' lantas media profesional malah ikut-ikutan menyebarkan informasi yang sesat dan judul-judul berita yang manipulatif hanya agar beritanya dibaca," katanya.

Oleh karena itu, lanjut dia, pers harus mengemban tugas untuk terus mengawal pembangunan, memberikan informasi yang mendidik, informatif, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Saya sangat yakin, media yang profesional, memberikan informasi-informasi yang benar, mendidik, selamanya akan tetap punya pembacanya sendiri, dan dicintai masyarakat,” katanya.

Muhaimin berharap pemerintah dapat mendukung keberlangsungan industri media dan kemajuan pers nasional di tengah disrupsi digital saat ini.

”Banyak media yang gulung tikar karena tidak bisa bersaing di era kebebasan saat ini. Koran-koran banyak yang tutup. Tentu ini harus juga menjadi perhatian pemerintah," katanya.

Muhaimin meminta perusahaan pers untuk memberikan kesejahteraan yang layak bagi para jurnalisnya sehingga dapat bekerja dengan baik dan menjaga profesionalisme sebagai pilar keempat demokrasi.

"Jangan sampai yang berjaya hanya Google, Facebook, dan platform-platform digital lainnya sementara pers kita menderita,” kata Muhaimin. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya