Anak Haji Lulung Disebut Gabung ke Nasdem karena Anies, Hasan: Dia Sudah Minta KTA
- Istimewa
VIVA Politik - Guruh Tirta Lunggana disebut akan berlabuh ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem) usai lengser dari posisi Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta. Status Guruh Tirta juga sudah mundur dari partai berlambang kabah tersebut.
Wakil Ketua DPW Nasdem DKI Jakarta, Hasan Basri Umar mengatakan putra almarhum politisi Abraham Lunggana alias Haji Lulung itu sudah minta dibuatkan Kartu Tanda Anggota (KTA).
"Sudah resmi, kalau dia minta KTA kan sudah, per hari itu. Jadi, dia perkenalkan jajarannya yang ikut ke Nasdem," kata Hasan Basri saat dihubungi, Jumat 10 Februari 2023.
Menurutnya, salah satu alasan Guruh berlabuh ke Partai Nasdem yaitu karena mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024. Pun, Nasdem sudah resmi mengusung Anies sebagai bakal capresnya.
"Ya karena dia lebih tertarik ada pak Anies di situ ya, karena pas sambutan (di Nasdem Tower) dia masuk ke sini bergabung ke sini karena dukung Pak Anies," jelas Hasan.
Hasan mengatakan, Guruh saat di Nasdem sempat menyampaikan akan berkunjung ke PKS maupun Demokrat. Baik PKS dan Demokrat juga sudah mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres 2024.
Namun, ia menekankan Guruh belum berkunjung ke PKS dan Demokrat. Maka itu, Hasan memastikan Guruh akan masuk ke Nasdem.
"Dia belum berkunjung ke sana (PKS dan Demokrat), hanya ke Nasdem. Dia sudah pasti masuk ke Nasdem itu, udah pasti itu," tuturnya.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu mengungkapkan bahwa eks Ketua DPW PPP itu akan ditempatkan di Dapil 9 Jakarta Barat. "Kalau nggak salah dapil 9. Dia juga kemarin bicara mengenai dapil juga," tuturnya.
Putra Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana.
- Instagram Guruh Tirta Lunggana
Jelang Pemilu 2024, muncul riak di internal PPP. Putra Haji Lulung yaitu Guruh Tirta Lunggana dicopot dari posisi Ketua DPW PPP DKI. Isunya pencopotan itu karena Guruh mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.
Sekretaris Jenderal DPP PPP Arwani Thomafi membantah isu pencopotan Guruh karena dukung Anies capres. "Tidak benar," kata Arwani kepada wartawan, Minggu, 22 Januari 2023.
Guruh dicopot dari Ketua DPW PPP DKI dan digantikan oleh Syaiful Rahmat. Pencopotan tersebut merujuk Surat Keputusan (SK) Perubahan Pengurus DPW PPP Provinsi DKI Jakarta dengan No.0790/SK/DPP/W/I/2023.
Arwani menjelaskan, digesernya Tirta bukan sikap politik dukung Anies. Namun, mengacu keputusan Keputusan Mahkamah Partai DPP PPP.
