Sandiaga Uno Enggan Lanjutkan Bahas Isu Utang Anies: Berpotensi Memecah Belah

Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA / Zendy Pradana

VIVA Politik – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno buka suara terkait isu utang Anies Baswedan sebesar Rp 92 miliar. Sandiaga mengaku sudah menghentikan pembahasan topik tersebut lantaran dapat memecah belah.

Sandiaga Akui Sarankan PPP Segera Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

"Karena berpotensi memecah belah, saya sudah hentikan pembahasan mengenai topik ini," kata Sandiaga saat dihubungi VIVA, Senin 13 Februari 2023.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kanan) bersama Sandiaga Uno (kiri).

Photo :
  • Twitter.com/@sandiuno
Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga mengatakan kontestasi demokrasi di Indonesia harus disambut dengan sukacita. Tak hanya itu, Sandiaga juga menyebut tali pertemanan dan persahabatan juga harus diutamakan.

"Dan, harapan saya setiap pihak juga menyambut kontestasi demokrasi ini penuh dengan diskursus tentang gagasan. Sehingga kita tidak menatap masa lalu tetapi masa depan," ucap Sandiaga.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Beredar surat perjanjian utang piutang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno

Photo :
  • Twitter

Sebelumnya, beredar foto berisi surat pernyataan utang viral di media sosial, karena disebut-sebut sebagai surat pernyataan utang antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di era Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017 silam.

Dalam poin-poin di surat pernyataan yang diduga terkait dengan masalah utang Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017 itu, disebutkan bahwa Anies meminjam uang untuk kepentingan kampanye senilai Rp 92 miliar kepada Sandiaga Uno dan pihak lainnya.

Sementara itu, Anies Baswedan menanggapi soal isu utang tersebut. Anies mengatakan dana tersebut bukan utang, melainkan dukungan kampanye. Dana itu juga bukan berasal dari Sandiaga Uno.

"Ya, jadi itu kan dukungan tuh, nah siapa penjaminnya? yang menjamin Pak Sandi. Jadi uangnya bukan dari Pak Sandi oke, itu ada pihak ketiga yang mendukung," kata Anies dikutip dari tayangan di channel YouTube Merry Riana, Sabtu, 11 Februari 2023.

Setelah itu, kata Anies, barulah dia yang menandatangani surat pernyataan utang itu. "Kemudian saya menyatakan, saya ada suratnya, surat pernyataan utang saya yang tanda tangan dan di dalam surat itu," jelasnya.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, pemberi dukungan itu meminta agar dana yang ada dicatat sebagai utang. Sehingga, dia bisa melunasi utang tersebut melalui perubahan bagi warga Jakarta saat menjadi Gubernur DKI. 

"Pemberi dukungan ini meminta dicatat sebagai utang, jadi dukungan yang minta dicatat sebagai utang lalu sampaikan bila ini kan dukungan untuk sebuah kampanye untuk perubahan untuk kebaikan," ucap calon presiden dari Nasdem Anies Baswedan. 

"Bila ini berhasil, maka itu dicatat sebagai dukungan, bila kita tidak berhasil dalam Pilkada maka itu menjadi utangnya (berbentuk uang) harus dikembalikan. Saya dan Pak Sandi oke," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya