Mahfud MD Sebut Pemerintah Akan Beri Jaminan Pemilu 2024 Aman

Menko Polhukam RI Mahfud MD
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Kemenko Polhukam

VIVA Politik – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan, pemerintah bakal memberi jaminan untuk pergelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang aman. 

Mahfud MD Jelaskan Alasan Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres di KPU

Hal tersebut diungkapkan oleh Mahfud MD saat acara HUT ke 15 tvOne di Ballroom Four Seasons, Jakarta pada Selasa, 14 Februari 2023. "Kalau saya dari pemerintah saya menjamin kalau pemilu itu secara teknis itu akan jalan tahun 2024 dan akan aman. Dari pemerintah ya, akan jalan dan akan aman," ujar Mahfud.

Dia mengungkapkan bahwa polarisasi politik itu pasti ada. Namun, Mahfud mengkhawatirkan setelah Pemilu 2024 soal janji-janji yang diberikan oleh calon presiden yang bakal maju nantinya. 

KPU Akan Batasi Maksimal 600 Pemilih Per TPS untuk Pilkada 2024

"Yang kita khawatirkan itu bukan pemilunya itu, pascapemilunya itu loh. Bisa gak ini orang menyelesaikan masalah-masalah sekarang. Ini kan saya liat belum ada partai atau calon yang mengatakan bahwa saya akan menyelesaikan ini," katanya. 

Menko Polhukam RI Mahfud MD

Photo :
  • Tangkapan layar Youtube Kemenko Polhukam
Cari Titik Lemah Demokrasi RI, Cak Imin Masih Ingin Hak Angket Digulirkan

Mahfud menilai, ada dua masalah utama yang dihadapi menjelang Pemilu 2024 mendatang. Pertama yaitu soal polarisasi dan kedua adalah korupsi.

"Padahal ada dua masalah besar, pertama itu tadi polarisasi ideologi dan sub ideologi kemudian itu korupsi. Yang setiap orang kampanye bilang berantas korupsi, setiap itu juga gak bisa," ujar Mahfud.

"Harusnya ini yang dikampanyekan dari sekarang, kalau dari pemilunya sendiri kita kawal dan insya Allah tidak gagal," ujarnya.

Sebelumnya, anggota KPU RI Afifuddin mewanti-wanti untuk seluruh partai menjaga stabilitas politik mejelang Pemilu 2024 karena pemilu ini akan diselenggarakan untuk pertama kalinya dilakukan secara serentak.

Ilustrasi Pemilu 2024.

Photo :
  • VIVA

Hal ini disampaikan Afif dalam diskusi Kemendagri dengan tema 'Partisipasi organisasi kemasyarakatan dalam pendidikan pemilih cerdas untuk mewujudkan pemilu berkualitas tahun 2024'.

Afif mengatakan Pilkada yang juga digelar pada 2024. "Pemilu serentak ini baru pertama kali dilakukan, artinya ketegangan-ketengan di dalam proses pemilihan nasional, calon dewan dan seterusnya itu harus segera diakhiri, karena pada saat bersama teman-teman sekalian harus melakukan kerjasama di dalam proses pilkada," kata Afif.

“Jadi harapan kita itu ada cooling system yang otomatis karena teman-teman parpol atau siapapun akan menghadapi pilkada di situasi yang tidak terlalu lama usai pemilu selesai, bahkan beberapa tahapannya beririsan, tentu ini eksperimen yang harus kita jaga betul, agar benar-benar sesuai dengan yang kita harapkan," kata Afif melanjutkan.

Kemudian, Afif menyampaikan sejumlah tantangan di Pemilu 2024. Afif menyebut proses gugatan di Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi akan menjadi bagian dari tantangan Pemilu 2024.

Afif mengakui dalam sistem KPU belum sepenuhnya sempurna. Meski begitu, dia mengatakan diminta terus berupaya untuk memperbaiki hal tersebut.

"Tidak mungkin pekerjaan 100 persen sempurna, dan kami mengakuinya, dan kami mendorong agar kami semua mendapatkan dukungan dari bapak ibu sekalian, seluruh pihak dapat memberikan masukan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya