Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar Klarifikasi Isu Dia Bakal Gabung PPP

KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar merespons isu yang menyebutkan bahwa dirinya bakal bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sandiaga soal Peluang Gabung Prabowo-Gibran: Sesuai Namanya Partai Persatuan

Boy menegaskan bahwa dirinya hingga saat ini masih berstatus sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) aktif sehingga tidak bisa berkomentar lebih lanjut terkait dengan isu akan bergabung ke salah satu partai politik.

"Saya belum purna. Saya masih posisinya masih belum berpolitik praktis. Belum purnawirawan," kata Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin malam, 20 Februari 2023.

Golkar Harus Cari Habibie Baru bila Ingin Menang Absolut pada Pemilu 2029, Menurut Pengamat

Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono

Photo :
  • VIVA/Rosikin

Kepala BNPT mengemukakan hal itu ketika menjawab isu seputar dirinya yang akan bergabung ke partai berlambang Kakbah usai purnatugas sebagai anggota Polri aktif.

Hipmi Sebut Capaian Ekonomi Kuartal I Jadi Modal Baik Hadapi Tantangan Global

Boy merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1988 dan akan purnatugas dalam waktu dekat.

Pada puncak acara Hari Lahir (Harlah) Ke-50 PPP Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono sempat menyinggung perihal calon wakil presiden (cawapres) di hadapan Presiden RI Joko Widodo.

Presiden Jokowi di acara Harlah ke 50 PPP

Photo :
  • Tangkapan layar Youtube Petiga Tv

Selain jajaran pimpinan PPP yang duduk di sisi Jokowi, juga terdapat Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menko Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas), serta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya