Berlabuh di PKB, Camel Siap Nyaleg: Saat Gagal, Nggak Enaknya itu Di-Bully

Camelia Panduwinata Lubis memilih maju jadi caleg PKB di Pemilu 2024.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Politik - Uji kelayakan dan kepatutan bakal caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mesti dijalani Camelia Panduwinata Lubis. Camel, sapaan akrabnya memilih berlabuh ke PKB dengan menjadi caleg di Pemilu 2024.

DPR Sebut UU Kementerian Negara Sudah Usang, Perlu Direvisi

Camel ogah menyerah meski pernah gagal nyaleg di 2019. Dia siap jadi calon wakil rakyat di DPR dengan kendaraan politik PKB.

Menurut Camel, pengalaman kalah membuatnya banyak belajar kali ini untuk menuju Pemilu 2024. Dia mengaku kini lebih matang dan siap menghadapi risiko termasuk perundungan atau bully ketika gagal.

KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Daftar Pilkada 2024

Dia sadar dalam politik itu perlu berproses yang tak pernah mengenal waktu. Apalagi, dia punya pengalaman juga sebagai seorang atlet.

"Pas jadi atlet, kita gagal, bangkit, belum menang, sampai akhirnya jadi atlet. Itu proses luar biasa. Kerja keras," kata Camel, dalam keterangannya, Selasa malam, 21 Februari 2023.

Soroti Kenaikan Uang Kuliah Makin Mahal, DPR: Lonjakan Terlalu Besar, Harusnya Bertahap

Camel mengaku saat gagal, dia jadi sasaran bully. Tapi, dari semua itu, ia mengambil hikmahnya.

"Pada saat saya gagal, enggak enaknya itu dibully. Tapi dari sana ada satu hal yang bisa saya petik," jelas Camel. 

Bagi dia, jika lolos jadi Anggota DPR maka dianggap sebagai bonus. Sebab, amanat jadi wakil rakyat di Senayan itu berat mesti bergerak memperjuangkan kepentingan rakyat.

"Untuk di politik itu, bonusnya bukan hanya ketika kita jadi anggota DPR. Tapi, parpol mewadahi kita bergerak bersama-sama untuk masyarakat," sambung dia.

Adapun di Pemilu 2024, Camel akan bertarung di Dapil Sumatera Utara 3. Dapil tersebut dikenal dengan julukan 'Dapil Neraka'. Namun, dia optimistis bisa mengamankan satu kursi untuk PKB dari dapil tersebut.

Perhitungan Surat Suara Pemilu 2019.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Camel pun siap 'jualan' visi misi dan gagasan sebagai caleg. Dia menawarkan visi misinya seperti persoalan isu perempuan yang saat ini masih mendapatkan sorotan. Sorotan itu menyangkut kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan pelecehan seksual.

"Sekali lagi, yang tahu soal perempuan ya perempuan juga. Perempuan harus banyak duduk di Senayan. Sekarang kan kebutuhan 30 persen partai untuk mengisi itu masih sulit sekali," tuturnya.

Dia juga berpesan kepada teman-teman artis yang maju nyaleg agar tak berpikiran apatis.

"Makanya saya sering bilang ke teman-teman artis agar tidak apatis. Karena kita setiap hari itu berpolitik," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya