Elektabilitas Nasdem Meroket Gegara Dukung Anies, Surya Paloh Tak Mau Jemawa

Ketua Umum Nasdem Surya Paloh saat deklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik - Elektabilitas Partai Nasdem moncer versi hasil survei Litbang Kompas. Nasdem alami kenaikan yang signifikan dalam jajak pendapat yang digelar Litbang Kompas pada Januari 2023.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Dalam survei terbaru Litbang Kompas, elektabilitas Nasdem sebesar 7,3 persen. Angka tersebut alami kenaikan dibandingkan hasil survei yang sama pada periode 24 September-7 Oktober 2022 sebesar 4,3 persen.

Menurut Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, hasil survei tersebut masih bisa berubah lantaran situasi politik Tanah Air masih sangat dinamis.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

"Semuanya ini adalah hal yang dinamis dalam suatu progres. Jadi, itu bukan semuanya hari ini, sebagai indikasi hari ini, ya, tapi kan ini panjang perjalanan. Tapi, kami berkewajiban untuk saling berusaha hadir, itu kewajiban," kata Paloh di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Rabu, 22 Februari 2023.

Pilpres Berakhir, Cak Imin Sebut Timnas Amin Akan Dibubarkan Besok Pagi di Rumah Anies

Paloh juga menyerukan agar kader partainya tak lantas jemawa melihat tren positif yang diperoleh Nasdem saat ini. "Nasdem sudah terbiasa surveinya rendah. Naik sedikit baru napas aja, turun lagi," kata Paloh.

Sebelumnya, Peneliti Senior Litbang Kompas Toto Suryaningtyas menyampaikan dari riset terbaru pihaknya, partai besar dan punya identitas ideologis memiliki basis massa yang tetap. Menurut dia, basis massa itu sudah terbentuk oleh berbagai hal, mulai dari ketokohan, kesukaan terhadap partai.

Dia bilang, basis massa partai besar ini juga diisi oleh swing voter atau pemilih rasional yang dapat berubah pilihan sesuai dengan ide atau gagasan partai.

Deklarasi Calon Presiden Partai Nasdem Usung Anies Baswedan

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Toto menyebut lonjakan elektabilitas Nasdem cukup signifikan. Sebab, partai besutan Surya Paloh itu belum pernah naik hingga 3 persen.

"Deklarasi Anies Baswedan itu ada dampaknya, karena angkanya melompat 3 persen dari 4,3 menjadi 7,3 persen. Lompatan 3 persen itu signifikan karena Nasdem itu belum pernah mendapat lompatan 3 persen," kata Toto, Selasa, 21 Februari 2023.

Adapun Toto mengatakan Demokrat malah dapat penurunan 5,3 persen. Padahal, dalam tiga survei terakhir Demokrat mendapat kenaikan.

Dia mengatakan faktor penyebabnya karena merosotnya pemilih Anies Baswedan di Demokrat. "Suaranya pindah ke Nasdem, kami tidak bisa memastikan satu per satu ya. Tapi gelagatnya statistiknya demikian," kata Toto.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya