Tolak Pemilu Sistem Proporsional Tertutup, PKS: Ibarat Beli Kucing dalam Karung

Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.
Sumber :
  • Dok. VIVA

VIVA Politik – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu menegaskan partainya menolak keras sistem proporsional tertutup pada pemilu 2024 mendatang. Dia berharap agar sistem pemilu tetap menggunakan sistem proporsional terbuka.

Isu Partai Rival Gabung Dukung Prabowo, Sangap Surbakti Khawatir Bisa Jadi Duri dalam Daging

Hal tersebut diungkap Ahmad Syaikhu dalam pidatonya saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Sabtu 25 Februari 2023.

"Ibarat membeli 'kucing dalam karung', nasib kita lima tahun mendatang dipertaruhkan oleh seorang caleg di mana rakyat tidak tahu siapa namanya, serta apa visi misi dan program kerjanya," kata Ahmad Syaikhu, dikutip Minggu 26 Februari 2023.

KSAD Tegaskan TNI AD Tegak Lurus Selama Masa Transisi Kepimpinan Presiden Jokowi

Ahmad Syaikhu menilai perubahan sistem pemilu di tengah tahapan prosesnya tidaklah bijak. Perubahan tersebut, lanjut dia, akan mengacak-ngacak rancangan yang telah disusun oleh penyelenggara dan peserta pemilu.

PKB Perkuat Politik Islam dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menurut Pengamat

"Sistem proporsional tertutup berpotensi akan menggerus hak dan kebebasan rakyat untuk memilih wakilnya di legislatif secara langsung dalam pemilu," ucapnya.

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS tetap konsisten untuk menolak wacana perubahan sistem pemilu yang sedang digugat di Mahkamah Konstitusi (MK) itu. 

Ahmad Syaikhu menilai, sistem pemilu terbuka maupun tertutup pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, menurutnya mempertahankan sistem pemilu tetap proporsional terbuka atau coblos calon legislatif adalah pilihan tepat dan terbaik.

"PKS menjadi salah satu pihak terkait di MK terkait Judicial Review sistem Pemilu. Semoga Mahkamah Konstitusi sebagai benteng terakhir penjaga konstitusi akan mampu mengambil keputusan bijak untuk tetap mempertahankan sistem proporsional terbuka," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya