Ganjar Pranowo "Petugas Partai", Kata Elite PDIP Merespons Deklarasi Dukungan PAN
- DPR RI
VIVA Politik – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diminta tegak lurus dengan keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ihwal pencapresan.
Permintaan itu ditegaskan Ketua DPP PDIP Said Abdullah menanggapi PAN yang memberi sinyal bakal mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres di Pemilu 2024, Senin, 27 Februari 2023.
“Saya juga berharap Mas Ganjar tegak lurus atas hal itu, siapapun nanti figur yang dipilih oleh Ibu Ketua Umum. Dan saya kira Mas Ganjar sangat faham atas hal itu,” kata Said Abdullah.
Said menilak, segenap kader PDIP harus patuh dan tunduk pada keputusan partai. Termasuk mengenai pencapresan 2024 yang notabene berada di tangan Megawati selaku pemegang hak prerogratif.
Ketua Banggar DPR RI ini memahami jika Ganjar menjadi magnet politik dan dilirik oleh partai politik untuk mendongkrak elektoral. Pasalnya, rilis sejumlah lembaga survei menempatkan orang nomor satu di Jateng itu memiliki elektabilitas yang tinggi.
“Namun saya yakin Mas Ganjar mengerti dan memahami posisinya saat ini sebagai petugas partai yang ditugaskan sebagai Gubernur Jateng,” katanya.
Di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memberikan pidato dalam acara Rakornas PAN di Semarang, Jawa Tengah pada Minggu, 26 Februari 2023.
Dalam pidatonya, Zulkifli Hasan secara blak-bulakan memberikan sinyal dukungan terhadap politikus PDIP Ganjar Pranowo dan Meneg BUMN Erick Thohir. Namun, ia mengatakan bakal tunduk dengan panglima tertinggi (Pati). Pati yang dimaksud adalah Presiden Jokowi.
"Ini ada Pak Ganjar ada Pak Erick sepertinya harmonis ini, Pak, tapi jangan lupa sebagai panglima perang kita tunduk kepada Pak Presiden," kata Zulhas, karib ia disapa.