Survei: Kaesang Masuk Daftar Kandidat Kuat Pengganti Gibran sebagai Wali Kota Surakarta

Ketua Program Studi Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta Suwardi saat memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Senin, 27 Februari 2023.
Sumber :
  • ANTARA/Aris Wasita

VIVA Politik – Nama Kaesang Pangarep masuk sebagai daftar pengganti Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Surakarta pada survei yang dilakukan oleh Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua Program Studi Magister Administrasi Publik (MAP) Unisri Surakarta Suwardi di Solo, Senin mengatakan nama tersebut muncul jika Gibran maju untuk mengikuti Pemilihan Gubernur 2024.

Pada survei yang dilakukannya, Kaesang berada di urutan kedua setelah Teguh Prakosa yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surakarta.

Bobby Nasution akan Jalin Komunikasi dengan NasDem dan PKB untuk Pilgub Sumut

Kaesang Pangarep

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq

Nama Teguh Prakoso menduduki peringkat pertama dengan prosentase 17 persen dan urutan kedua adalah Kaesang Pangarep dengan perolehan 5 persen.

Alasan Pemprov DKI Gelontorkan Rp 22,2 M untuk Perbaiki Rumah Dinas Gubernur

"Selebihnya ada Budi Prasetyo, Achmad Purnomo, dan Ahyani yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Surakarta," katanya.

Dari sisi kerelaan masyarakat, sebanyak 68 persen masyarakat rela jika Gibran maju sebagai calon gubernur pada pemilu 2024. Meski demikian, sebagian pemilih cenderung lebih senang jika Gibran maju pada Pilgub Jawa Tengah dibandingkan Pilgub DKI Jakarta.

"Mayoritas warga Surakarta lebih banyak yang tidak rela Gibran maju Pilgub DKI dibanding bila maju Pilgub Jateng. Jika Gibran meniti karier politik lebih tinggi di 2024, masyarakat Solo lebih merelakan Gibran maju Pilgub Jateng dibanding Pilgub DKI," katanya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq

Sementara itu, survei dilakukan dengan melibatkan sebanyak 560 koresponden di 56 titik yang dilakukan dengan instrumen data kuesioner tertutup. Selain itu juga wawancara langsung atau face to face dengan margin error 4,5 persen. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya