- VIVA/ Yeni Lestari
VIVA Politik – Salah satu tugas yang diharuskan oleh Partai Keadilan Sejahtera atau PKS terhadap para calon anggota legislatif atau celeg mereka, mengkampanyekan Anies Baswedan. PKS telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang, memberikan tugas khusus bagi seluruh kader partainya dalam menghadapi Pemilu 2024. Bagi setiap caleg wajib dalam kampanyenya juga menyosialisasikan Anies Baswedan.
Ketua DPD PKS Kota Malang, Ernanto Djoko Purnomo, menegaskan bahwa pemenangan pilpres akan beriringan dengan pemenangan pemilihan legislatif (Pileg) hingga pemilihan kepala daerah (pilkada). Dalam setiap kegiatan kampanye wajib diikuti sosialisasi Anies Baswedan sebagai capres.
"Setiap sosialisasi caleg maupun kampanye PKS harus menyertakan sosialisasi atau gambar atau program dari Pak Anies Baswedan untuk bisa dimenangkan di daerahnya masing-masing. Mungkin nanti caleg, bisa jadi nanti ada gambarnya Pak Anies atau struktur di kantornya dan sebagainya semuanya nanti harus ada unsur sosialisasi Pak Anies Baswedan," je;as Ernanto Djoko, Senin, 6 Maret 2023.
PKS berada dalam Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat. Koalisi ini mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Di Kota Malang, Ernanto Djoko meminta semua kadernya untuk gerak cepat dalam melakukan sosialisasikan figur Anies Baswedan. Selain target penambahan perolehan kursi di pileg dan kemungkinan memasang jagoan di Pilkada Malang. Pemenangan untuk Anies Baswedan di Pemilu 2024 juga menjadi target mutlak bagi mereka.
"Anies Baswedan menjadi calon presiden yang diusung oleh PKS dan itu harus melekat di setiap gerak pemenangan di wilayah maupun di daerah," ujar Ernanto Djoko.
Disisi lain, PKS Kota Malang juga aktif berkoordinasi dengan Partai Nasdem Kota Malang, sebagai sesama partai pengusung. Termasuk dengan Partai Demokrat. Koordinasi antar partai pengusung di daerah, dinilai penting demi mengantarkan Anies Baswedan menjadi pemenang di Pemilu 2024.
"Kita sudah koordinasi dengan partai pengusung, terutama Nasdem. Untuk Demokrat sudah calling. Tapi kita sudah secara koordinasi dengan partai pengusung dan akan terus koordinasi dengan partai pengusung atau koalisi," tutur Anies.
Sementara itu, Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menegaskan Koalisi Perubahan yang digagas bersama-sama dengan Partai Nasdem dan PKS, tidak goyah. Waktu deklarasi hanya strategi, dan tinggal menunggu waktu saja.
Dia memastikan, bahwa Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal Capres 2024, tinggal menunggu momentum yang tepat saja untuk secara resmi mendeklarasikan diri.
"Koalisi Perubahan terus bergerak maju. Sudah ada piagam deklarasi. Waktu deklarasi, menunggu momentum yang pas dan bagian dari strategi,” jelasnya.
