Mendagri Tito Karnavian: Partisipasi Pemilih Indonesia Jauh di Atas Negara-negara Demokrasi

VIVA Politik – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berharap partisipasi masyarakat Indonesia pada pemilihan umum (pemilu) 2024 tidak kurang dari angka 81,9 persen agar capaian itu menyamai tingkat partisipasi pada pemilu 2019.

Dengan banyaknya pemilih dalam pemilu 2024, kata Tito, hal itu menjadi penting. Pasalnya, masyarakat yang berpartisipasi merupakan salah satu indikator penting kesuksesan dalam penyelenggaraan pemilu.

"Partisipasi pemilih yang tinggi akan memberi legitimasi yang kuat terhadap siapa pun yang menang menjadi pemerintah," kata Tito d Jakarta, Senin, 13 Maret 2023.

Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.

Photo :

• Dok. VIVA

Maka, kata Tito, jangan sampai partisipasi pemilu turun dari capaian 2019. "Kita berharap partisipasi pemilih kita paling tidak jangan sampai turun, paling tidak sama," katanya.

Tito mengungkap bahwa capaian Indonesia sebetulnya sudah cukup baik dalam memastikan partisipasi pemilih yang tinggi. Sejak Reformasi, partisipasi pemilih Indonesia memang selalu meningkat dari pemilu ke pemilu.

Halaman Selanjutnya

Bahkan, katanya, capaian Indonesia telah melampaui negara-negara demokrasi yang mewajibkan warganya memberikan suara. Padahal, Indonesia tidak menganut hal itu karena pemberian suara merupakan hak warga negara, bukan kewajiban, melainkan kesukarelaan.