- Twitter Partai Gerindra @Gerindra
VIVA Politik - Mencuatnya nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jadi bakal cawapres untuk Prabowo Subianto dinilai membahayakan poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Koalisi yang dibangun Gerindra-PKB itu terancam bubar jalan jika Ganjar cawapres tak direstui Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Elite PKB pun menanggapi isu keteratakan dengan Gerindra. Ketua DPP PKB Daniel Johan menepis itu pihaknya bersama Gerindra bubar jalan.
Menurut DJ, sapaan akrabnya, KKIR yang dibangun bareng Gerindra masih solid. Dia bilang urusan capres dan cawapres dari KKIR akan diputuskan Prabowo bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Tetap solid kok. Itu kan dinamika saja, pengambil keputusan kan tetap kedua ketua umum, Cak Imin dan Pak Prabowo," kata DJ, kepada VIVA, Selasa malam, 14 Maret 2023.
Menhan Prabowo Subianto (tengah) bertemu dengan Ganjar Pranowo di Kebumen.
- Twitter @ganjarpranowo
Hal senada disampaikan Ketua DPP PKB Lukmanul Khakim. Dia mengatakan urusan Pilpres memang tidak mudah. Tapi, dia bilang waktu masih panjang sebelum pendaftaran capres-cawapres 2024.
"Jadi, kita tidak perlu terburu buru, harus benar-benar matang," ujar Lukman, sapaan akrabnya.
Lukman menegaskan, PKB hanya berkoalisi jika Cak Imin yang jadi capres atau cawapres. "Karena memang hanya nama Gus Muhaimin lah yang menjadi mandataris Muktamar PKB untuk diajukan dalam Pilpres 2024 yang akan datang," jelas Lukman.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyampaikan Cak Imin tak mutlak jadi cawapres dari Prabowo. Hashim bilang yang terpenting, cawapres merupakan tokoh yang dicalonkan dan disetujui oleh Gerindra dan PKB.
“Dalam pembicaraan dengan Pak Muhaimin itu tidak semestinya, tidak mutlak Pak Muhaimin (cawapres), itu calon-calon yang disetujui dan tentu dicalonkan oleh PKB,” kata Hashim di sela-sela acara deklarasi dari relawan Prabowo Mania 08, di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 12 Maret 2023.
Hashim juga berdalih dari berbagai pertemuan Gerindra dan PKB, dia menekankan Cak Imin tak mematok 100 persen sebagai cawapres Prabowo.
Dia mengatakan soal capres, Prabowo merupakan harga mati dari Gerindra. Pun, soal Ganjar jadi cawapres, dia mengakui terbuka peluang tersebut. Syaratnya, Prabowo capres, Ganjar cawapres.
