Ketua KPK: Korupsi Itu Terjadi karena Kurangnya Integritas

- VIVA/Edwin Firdaus
VIVA Politik – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mendorong seluruh kader Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh untuk berpolitik dengan cerdas dan berintegritas dalam menyongsong Pemilu 2024. Dua poin tersebut, ditekankan Firli, menjadi kunci utama agar masyarakat Aceh mendapatkan pemimpin yang benar-benar bekerja untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kita tidak bisa berpolitik tanpa cerdas dan berintegritas. Kalau cerdas saja pasti akan mengabaikan integritas, padahal korupsi itu terjadi karena kurangnya integritas,” kata Firli dalam Pembekalan Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu untuk PAS Aceh, di Hotel Hermes, Banda Aceh, Rabu, 15 Maret 2023.
Menyitir bait lagu Indonesia Raya, Firli mengatakan segenap anak bangsa, termasuk kader parpol, wajib memaknainya sebagai semangat pemersatu dan komitmen untuk bekerja demi kepentingan masyarakat. Diksi ‘Merdeka’, tegas Firli, harus dijadikan pelecut bahwa kemerdekaan sejati ialah merdeka dari ketertinggalan, keterpaksaan, belenggu, kebodohan, dan keterasingan.
Ilustrasi budaya korupsi masih terjadi di negeri ini
- VIVA/M Ali Wafa
Meenurutnya, hal ini sejalan dengan tujuan nasional bangsa Indonesia yang tercantum di dalam alinea ke-4 UUD 1945, yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia; memajukan kesejahteraan umum; mencerdaskan kehidupan bangsa; dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
“Kalau hari ini ada PAS Aceh seharusnya tujuannya ini (mewujudkan tujuan negara). Kalau nanti kader PAS Aceh menjadi anggota dewan, wali kota/bupati, gubernur, tujuan negara ini harus dikedepankan,” kata Firli.