- ANTARA/Gilang Galiartha
VIVA Politik – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ke Istana Kepresidenan Jakarta pada hari ini, Rabu 15 Maret 2023. Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga semlat mengikuti pertemuan tertutup dengan Presiden Jokowi.
Usai pertemuan, Sandiaga mengungkapkan apa saja yang dibicarakan dengan Jokowi dalam pertemuan tersebut. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tak menampik antara dirinya dan Jokowi sempat membicarakan mengenai Politik jelang 2024.
"Ada bicara sedikit mengenai kebangsaan tentunya sebentar lagi kontestasi politik. Beliau memberikan pandangan-pandangan kepada saya, tapi intinya sifatnya tertutup dan menjadi pegangan buat saya," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu sore.
Sandiaga Uno saat hadir di HUT ke-15 Partai Gerindra
- VIVA/ Zendy Pradana
Sandiaga mengatakan, dalam pertemuan tertutup itu Presiden Jokowi sempat menyinggung bahwa sebentar lagi Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi yakni pemilihan umum sevara serentak. Jokowi berpesan agar menjelang Pemilu 2024, situasi kondisi politik di tanah air dapat dijaga agar tetap sejuk.
"Pandangannya bahwa kontestasi demokrasi 5 tahun sekali ini harus dijaga agar sejuk, harus dijaga keberlanjutan ekonominya, harus tentunya fokus kepada apa yang dibutuhkan masyarakat," kata Sandiaga
Sandiaga juga mengungkapkan, sebagai sosok yang pernah menjadi kandidat Cawapres pada Pemilu 2019, dia sepakat bahwa yang terpenting adalah bagaimana bisa menjaga stabilitas ekonomi dalam tahun politik. Baik itu sebelum pemilihan, saat pemilihan maupun setelah pemilihan.
"Saya juga sebagai alumni dari kontestasi 2019, sepakat kita bicara mengenai progress kemajuan reformasi struktural yang telah dan akan terus kita percepat, harus menjadi agenda penting, ekonomi ini harus kita jaga paska pemilihan ini," ujar Sandiaga.
Sandiaga Uno
- Kemenparekraf
Selain persoalan politik, Sandiaga juga mengaku melaporkan kondisi perkembangan ekonomi Indonesia saat ini khsusunya di bidang pariwisata. Menurut Sandiaga kebangkitan ekonomi yang dipicu oleh peningkatan jumlah kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan target tahun ini ditingkatkan dua kali lipat ke 7,4 juta wisatawan mancanegara.
"Dan kuartal 1 ini sudah 20 persen di atas target dan optimisme dari hasil sales mission di Berlin itu, minat dari wisatawan untuk berkunjung ke Indoneisa sangat tinggi walaupun masih harus menghadapi keterbatasan perkembangan," ujarnya.
