Ketua Umum PKN: Kisah Anwar Ibrahim di Malaysia Akan Terjadi pada Anas Urbaningrum

Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Nasional (PKN) I Gede Pasek Suardika
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik – Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), partai yang didirikan oleh beberapa mantan politikus Partai Demokrat, bersiap menyambut kebebasan Anas Urbaningrum dari Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, pada pertengahan April 2023.

Kubu 03 Bantah Pemilu Ulang Hambat Pelantikan Presiden Terpilih: Alasan Mengada-ada

Ketua Umum PKN I Gede Pasek Suardika, dalam wawancara eksklusif dengan VIVA di Jakarta pada 10 Maret 2023, mengakui Anas Urbaningrum memang menjadi inspirasi utama pendirian PKN. Anas, katanya, turut membidani pendirian PKN meski secara tak langsung karena sang mantan ketua umum Partai Demokrat itu masih menjalani masa hukuman karena kasus korupsi di Sukamiskin.

Karena itu, menurut Gede Pasek, kebebasan Anas tak hanya ditunggu-tunggu oleh para kader PKN dan para loyalisnya, tetapi juga telah disiapkan posisi terhormat di partai itu. PKN bahkan akan memfasilitasi Anas untuk buka-bukaan tentang kriminalisasi hukum melalui kasus korupsi yang menjeratnya.

Profil Sandra Dewi, Artis Cantik yang Suaminya Terjerat Kasus Korupsi

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

"Pernah saya dengar dari beliau bahwa kebenaran tidak pernah salah alamat. Itu memang bagian yang beliau yakini bahwa apa yang saya (Anas Urbaningrum) lewati hari ini adalah bagian dari proses, dan saya yakin ujungnya nanti adalah sebuah hikmah yang bagus," kata Gede Pasek.

Wawancara Lawasnya Jadi Sorotan, Sandra Dewi Ogah Disebut Hidup Bak di Negeri Dongeng

Dia bahkan menyamakan hal yang dialami Anas Urbaningrum dengan Anwar Ibrahim di Malaysia yang dikriminalisasi oleh lawan politiknya melalui sejumlah kasus hukum mulai dari korupsi hingga skandal seks. "Tampaknya kisah Malaysia akan terjadi di Indonesia."

"Kalau kita lihat siklusnya AI (Anwar Ibrahim) di Malaysia sama dengan AU (Anas Urbaningrum) di Indonesia juga akan berjalan. Bahkan AI lebih berat lagi, lebih berat dua kali; dia masuk penjara, pertama [karena dijerat kasus] korupsi, yang kedua, [karena dijerat kasus] pedofilia," ujar mantan politikus Partai Demokrat yang dikenal sebagai salah satu loyalis Anas Urbaningrum itu.

Gede Pasek blak-blakan menyebut Anas dikriminalisasi melalui kasus korupsi karena isu tersebut, juga skandal seks, merupakan cara ampuh untuk menjatuhkan citra dan karier politik seorang politikus. Itu pula, katanya, yang dihadapi Anwar Ibrahim di Malaysia bertahun-tahun silam.

Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Nasional (PKN) I Gede Pasek Suardika

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Mas Anas bagaimana? Mas Anas dengan [kasus] korupsi; yang satunya lagi (kriminalisasi dengan kasus skandal seks), dicoba berbagai cara tapi enggak mempan karena profilnya tidak masuk; kalau mungkin profilnya masuk mungkin diskenariokan begitu juga," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya