Bawaslu Minta Anies Baswedan Tetap Ikuti Aturan Pemilu

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja.
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA Politik – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI meminta bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan untuk menghormati aturan yang berlaku dengan tidak menggelar kegiatan politik di rumah ibadah. 

Terpopuler: Penceramah Singgung Pemilu, TNI Pakai Istilah OPM hingga Iran Balas Serang Israel

Hal tersebut dikemukakan Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menanggapi soal safari politik yang dilakukan tim bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan ke sejumlah wilayah di Indonesia. 

"Yang jelas kami tetap berpedoman pada PKPU Nomor 33 tentang bagaimana melakukan sosialisasi dan juga hak kebebasan untuk kemudian melakukan sosialisasi dibatasi juga dengan misalnya menghormati tempat ibadah untuk tidak melakukan tindakan politik praktis," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 17 Maret 2023.

Diduga Ada Penggelembungan Suara, Caleg Golkar Sarim Saefudin Cari Keadilan

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja

Photo :
  • VIVA/Rosikin

Semua peserta Pemilu, kata Bagja, harus patuh dan taat pada aturan yang berlaku agar tidak menimbulkan permasalahan menjelang kontestasi Pemilu 2024.

PDIP Blacklist Bobby Nasution di Pilkada Sumatera Utara

Bagja juga mengimbau kepada seluruh peserta Pemilu, agar pada saat sosialisasi untuk tidak mempromosikan diri. Dia juga meminta untuk mematuhi aturan terkait kegiatan sosialisasi sebelum masa kampanye.

"Tetap ikut aturan kan kita sudah masuk masa pemilu, kecuali belum masa pemilu. Kalau sudah masa pemilu maka mengikuti aturan undang-undang pemilu dan peraturan di bawahnya," kata Bagja.

Anies Baswedan di DPP Demokrat

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Diketahui, Anies Baswedan, bakal capres yang akan diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Nasdem.

Anies menghadiri acara dialog kebangsaan dan silahturahmi lintas tokoh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya. Dalam acara itu, Anies menyinggung soal akselerasi yang dilakukan oleh Koalisi Perubahan. Menurutnya, itu bukan mencuri start.

Anies mengatakan, kegiatan yang ia lakukan bersama koalisi perubahan adalah akselerasi. Hal ini menindaklanjuti terpenuhinya ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold dari partai pengusung.

"Jadi teman-teman semua, Insya Allah pertemuan ini menjadi awalan, hari ini yang kita miliki bukan mencuri start, kalau mencuri start kesannya seperti tengok kanan-kiri nyelonong. Bukan, ini adalah head start bukan mencuri start," ujar Anies.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya