Megawati Singgung Jokowi yang Makin Kurus Karena Urus Negara

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri saat memberikan sambutan acara peringatan 9 Tahun Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

VIVA Politik – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, memaparkan bagaimana sibuknya Presiden Joko Widodo saat ini. Kata dia, Jokowi sibuk mengurusi negara, bahkan sampai badannya makin kurus.

Terpopuler: Kebiasaan yang Buat Pria Disfungsi Ereksi sampai Negara yang Diramalkan Hilang dari Peta

Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu, saat menghadiri acara peringatan 9 Tahun Undang-undang Desa, yakni UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, di kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Minggu, 19 Maret 2023.

Mulanya Megawati menyoroti banyaknya masyarakat yang kerap menyerukan nama Jokowi. Ia tidak mempermasalahkan dan merespons seruan itu dengan tawa. 

Munafik, Deretan Negara Arab Ini Justru Bantu Israel Hancurkan Palestina

"Presiden kita itu, tadi kan 'Pak Jokowi' kan gitu, nah banyak kan. Saya lihat wah, 'Pak Jokowi, surveinya tinggi'. Saya cuma ketawa aja kalau ngelihat," kata Megawati di depan ribuan kades di kawasan GBK.

Tidak hanya sibuk menyerukan nama Jokowi, Megawati lantas meminta masyarakat untuk turut memperhatikan kondisi orang nomor satu di Indonesia itu. Megawati menyebut Jokowi saat ini lebih kurus lantaran sibuk mengurus urusan negara.

Menkominfo Sebut Pemerintah Segera Bentuk Satgas Atasi Darurat Judi Online

"Persoalannya, kasihan badannya kan makin kering ya, makin kurus loh. Karena ininya pusing loh, ngurusin negoro. Negoro ini susah loh diurus," tuturnya.

Megawati menegaskan, pernyataannya terkait kondisi Jokowi itu bukan merupakan provokasi. Dalam kesempatan itu, ia menekankan pesan kepada para kepala desa (kades) untuk guyub di desanya masing-masing.

"Jangan satu ya, terprovokasi ini, ibu bilang banget. Provokasi sama provokator itu beda gitu loh. Jadi (ingat) guyub di desa masing-masing," kata Megawati.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya