- Tangkapan Layar
VIVA Politik – Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri menyoroti aksi demonstrasi yang digelar para kepala desa (kades) terkait dengan permintaan kenaikan dana desa.
Awalnya, Megawati lebih dulu bercerita tentang pentingnya Pancasila untuk membangun Indonesia yang merdeka dan maju. Cerita ini kemudian dilanjutkan Megawati dengan menyoroti aksi demo yang dilakukan para kades.
Megawati sempat heran mengapa para kades itu turun ke jalan untuk demo hanya untuk permintaan anggaran desa. Padahal, kata dia, permintaan itu bisa diutarakan secara baik-baik kepada para pemangku kepentingan.
Ketua Umum PDIP itu bahkan sempat meminta para kades ini fokus kerja terlebih dahulu sebelum melakukan aksi atas permintaan dana desa.
"Kalau kalian hanya bicara, mesti dibagi duitnya segini, mesti gini. Kerja dulu! Ibu suka mikir, prihatin, ngapain hari gini masih demo-demo? Ini ada, ini ada (Megawati menunjuk jajaran menteri seperti Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Mendagri Tito Karnavian yang hadir)," kata Megawati dalam acara peringatan 9 tahun UU Desa di kawasan Stadion GBK, Minggu, 19 Maret 2023.
"Katanya ini pimpinan, suruh baik-baik datang, menghadap. Nah ini juga dari DPR, datang baik-baik, (mau) ngapain kalian," sambungnya.
Megawati menjelaskan, Indonesia merupakan negara yang menganut sistem demokrasi. Meski begitu, ia menekankan bahwa penyampaian aspirasi tetap harus mengikuti tata cara yang baik.
"Katanya, 'Ibu namanya demokrasi, boleh dong demo? Ya, tapi enggak begini caranya'. Karena sudah buang duit, tadi dibilang datangkan ke sini, yang paling banyak duitnya lapor sama ini, adalah Jawa Timur karena angkutannya tiga kali. Kuping ibu dengar banget, jadi ngapain (demo)? Sudah kerja baik-baik," tukasnya.
