Megawati Deklarasi Capres atas Pertimbangan Latar Belakang Sejarah, Kata Sekjen PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ziarah ke makam Bung Karno
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

VIVA Politik – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan memutuskan figur bakal calon presiden yang akan diusung partai itu berdasarkan pertimbangan momentum politik dan latar belakang sejarah, kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto merespons spekulasi kabar deklarasi capres PDIP pada April 2023.

Ada Kesan Anies Baswedan Mulai Ditinggalkan Partai Pendukungnya, Menurut Pengamat

"Ya, kalau momentum, Ibu Mega lakukan kalkulasi berdasarkan momentum politik. Tapi juga ada peristiwa yang bersejarah melatarbelakanginya," kata Hasto kepada wartawan, seperti dikutip, Selasa, 21 Maret 2023.

Berbagai peristiwa bersejarah itu, kata Hasto, bisa dilihat dari, di antaranya alasan mengapa jumlah pengurus pusat PDIP hanya 27 orang, mengapa kabinet saat Megawati Soekarnoputri menjabat presiden bernama Gotong Royong, mengapa bulan Juni ditetapkan sebagai bulan Bung Karno, dan sebagainya.

Pengawasan Pilkada 2024 di Kabupaten Puncak Papua Terancam Tak Maksimal

Peristiwa-peristiwa bersejarah itu akan dilihat Megawati sebelum memutuskan untuk deklarasi bakal calon presiden. "Jadi, momentum-momentum strategis itu hanya Bu Mega yang memutuskan dan itu result dari berbagai aspek, termasuk kesiapsiagaan dari seluruh jajaran partai," ujarnya.

Komisi II DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Mengenai rencana koalisi, Hasto mengatakan PDIP terus berkomunikasi secara intens dengan sejumlah partai politik. Komunikasi hanya berjalan dengan partai yang mendukung pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, sedangkan komunikasi dengan partai pengusung Anies Baswedan, yang dia sebut "kecuali yang sudah beda jalur, mengusung antitesa Pak Jokowi, itu kurang intens".

Megawati Soekarnoputri bersama elite PDIP di sekolah PDIP, Lenteng Agung.

Photo :
  • VIVA.co.id/Ahmad Farhan Faris

Dalam hal kerja sama politik atau koalisi, Hasto menyerahkan sepenuhnya kepada Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP. Hasto mengaku hanya akan menyiapkan mosaik politik jika sudah diinstruksikan oleh Megawati.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya