Puan Maharani: Situasi Politik Cukup Mulai Memanas
- DPR RI
VIVA Politik – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani membocorkan isi pembicaraan sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, saat bertemu pada Sabtu pekan lalu.
Ketua DPR RI itu menjelaskan, pertemuan keduanya pada intinya membicarakan masa depan Indonesia setelah kepemimpinan Jokowi yang berakhir pada Oktober 2024.
"Pertemuan tersebut adalah antara Presiden kelima dan ketujuh, jadi membahas bagaimana arah bangsa ini ke depan menjelang Pemilu 2024," kata Puan di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023.
Presiden RI Joko Widodo
- Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
Puan menerangkan, kedua pemimpin Indonesia itu ingin negara tetap damai dan aman dalam menyambut pemilu tahun 2024. Sebab, menurutnya, meski pemilu masih setahun lagi, "situasi di tahun ini sudah memasuki tahun politik yang cukup mulai memanas".
Puan menjelaskan, dalam pertemuan itu juga membicarakan terkait koalisi partai politik (parpol). Mereka berharap koalisi tidak menimbulkan perpecahan, walaupun mengusung jagoan yang berbeda-beda.
"Bagaimana semuanya itu tetap berjalan dengan baik, aman dan lancar, berjalan sesuai jadwalnya, bermanfaat bagi bangsa dan negara kalau pesta demokrasi lima tahunan itu adalah satu proses yang harus dilewati, jangan memecah belah persatuan dan kesatuan. Ketiga, terkait hal-hal yang sedang marak, koalisi ke kanan dan kiri, PDIP berharap bahwa koalisi nanti, koalisi yang sehat, bisa menyatukan semua elemen bangsa tanpa membedakan apapun tujuannya," kata Puan.
Puan menambahkan, pertemuan Jokowi dan Megawati juga dipastikan membawa dampak positif bagi dunia politik Tanah Air.
Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.
- Dok. VIVA
"Intinya pertemuan kedua pemimpin ini memang bisa memberikan manfaat buat bangsa ke depan. Jadi, berbicara tentang arah bernegara, pemilu bisa berjalan dengan baik, ekonomi sehat dan meningkat. Kemudian bagaimana juga menyelesaikan permasalahan," katanya.
Bidik Mahfud MD dan Khofifah jadi Cawapres Ganjar, PDIP Akui Ingin Keruk Suara Jatim
Menurut PDIP, figur cawapres mesti memiliki kelebihan untuk melengkapi kekurangan dari Ganjar Pranowo.
