PKS Curiga Motif Presiden Jokowi Larang Pejabat Buka Puasa Bersama

Nasir Djamil, anggota Fraksi PKS DPR RI
Nasir Djamil, anggota Fraksi PKS DPR RI
Sumber :
  • VIVA/Ilham Rahmat

VIVA Politik – Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Nasir Djamil curiga motif di balik Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang pejabat buka puasa bersama di lingkungan kementerian, lembaga, dengan alasan menghadapi masa transisi pandemi COVID-19. 

Sebab, saat ini Indonesia sudah bebas dari pandemi COVID-19. Bahkan Presiden Jokowi dan para pejabat kementerian sudah tidak pernah lagi memakai masker beberapa bulan belakangan ini saat melakukan kegiatan. Rapat-rapat di DPR RI juga saat ini sudah sangat sedikit yang memakai masker. 

“Jangan-jangan larangan buka puasa bersama dikhawatirkan oleh rezim akan menjadi konsolidasi umat Islam menjelang Pilpres," kata Nasir Djamil melalui keterangan tertulis diterima awak media, Jumat 24 Maret 2023.

Ilustrasi berbuka puasa.

Ilustrasi berbuka puasa.

Photo :
  • U-Report

Lebih jauh, Nasir menilai, pelarangan buka puasa bersama bagi pejabat dan lingkungan Kementerian dan Lembaga ini, sangat kontras dengan menyelenggarakan pesta perkawinan yang selama ini dilakukan oleh para pejabat Kementerian dan Lembaga. Dia menukil pesta pernikahan anak Pak Jokowi di Solo beberapa waktu lalu yang menghadirkan banyak tamu undangan.

“Jadi dimana relevansinya pejabat dilarang buka puasa bersama. Saya menduga ini bukan orisinal ide Pak Jokowi. Tapi ada pihak yang membisikkan kepada beliau," kata Natsir.

Karena itu, Nasir mendorong Presiden Jokowi tidak ragu mencabut surat arahan pelarangan tersebut. Karena bulan Ramadhan adalah bulan kegembiraan, dan kesempatan bagi pejabat untuk berbuka puasa bersama dengan masyarakat.

Halaman Selanjutnya
img_title