Ungkit Kemenangan SBY di 2004, Elite PD: Ada Tekanan Kekuasaan dan Koalisi Besar Mengadang

SBY di Rapimnas Partai Demokrat
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik - Elite Partai Demokrat mengajak partai politik lain untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Koalisi Perubahan merupakan poros yang diinisiasi Nasdem, Demokrat, dan PKS.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution, menyampaikan pihaknya terbuka lebar menerima parpol lain bergabung. Dia bilang parpol tersebut memiliki elektoral di parlemen DPR.

"KPP tentu tetap membuka tangan selebar-lebarnya untuk yang masih bingung menentukan arah," kata Syahrial dalam pernyataan tertulis, Minggu, 26 Maret 2023.

Yandri Klaim Seluruh DPW dan DPD PAN Ingin Zulhas Kembali Ketua Umum

Syahrial mengatakan Koalisi Perubahan jadi poros pertama yang memenuhi persyaratan presidental threesold, untuk bisa mengusung pasangan capres dan cawapres.

"Diinisiasi oleh Partai Demokrat, Partai Nasdem dan PKS, KPP segera memasuki tahapan berikut, yaitu menyiapkan startegi pemenangan termasuk deklarasi capres dan cawapres," tutur Syahrial.

PSI Ajukan 10 Gugatan Hasil Pileg, MK Pastikan Anwar Usman Tak Ikut Tangani

Pun, dia menceritakan pengalamannya yang terlibat langsung dalam pemenangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla atau duet SBY-JK di Pilpres 2004 yang berlangsung hingga dua putaran. Saat itu, SBY-JK bersaing dengan petahana Megawati Soekarnoputri yang berpasangan dengan Hasyim Muzadi

Menurut Syahrial, lahirnya seorang pemimpin harus berdasarkan kehendak rakyat. Bukan keinginan penguasa yang hanya menginginkan kemenangan semata. 

"Lahirnya seorang pemimpin atas kehendak rakyat. Bukan kehendak kekuasaan atau karena mau menang-menangan saja," tuturnya.

SBY hadir saat kongres Partai Demokrat yang menunjuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi Ketum Demokrat.

Photo :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Dia menyebut saat Pilpres 2004, Demokrat juga menghadapi tekanan kekuasaan. Selain itu, lawan politik yang dihadapi juga punya koalisi besar. Tapi, kata dia, hal itu tak bisa membendung kehendak rakyat yang ingin ada perubahan.

"Saya terlibat langsung ketika SBY-JK memenangkan Pilpres 2004. Begitu besarnya tekanan kekuasaa dan ada koalisi besar ikut mengadang. Toh, tetap saja tidak mampu membendung kehendak rakyat yang ingin pernubahan," ujarnya.

Koalisi Perubahan merupakan poros yang dibentuk Nasdem, PKS, dan Demokrat. Tiga parpol itu sepakat siap mengusung eks Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya