Cawapres Anies Masih Misteri, PD: Idealnya Figur yang Presentasikan Perubahan

Anies Baswedan di DPP Demokrat
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik - Bakal calon presiden atau bacapres Anies Baswedan sudah memiliki poros partai politik pendukungnya untuk Pilpres 2024. Namun, meski sudah punya koalisi parpol pendukung, figur bakal cawapres Anies masih misteri.

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat (PD) Jansen Sitindaon mengatakan Koalisi Perubahan yang mendukung Anies masih punya waktu hingga 7 bulan ke depan sebelum pendaftaran capres-cawapres pada Oktober 2023. Kata dia, Demokrat, bersama Nasdem dan PKS akan memikirkan figur yang ideal pendamping Anies.

"Ini kan bulan ketiga, jadi masih ada 7 bulan ke depan, begitu lah. Walapun kalau lebih cepat kan lebih bagus," kata Jansen dalam Kabar Petang tvOne yang dikutip VIVA pada Senin, 27 Maret 2023.

MK Sebut Hakim Arsul Sani Bisa Tangani Sengketa Pileg PPP

Menurut Jansen, hal itu dinilainya jadi harapan publik lantaran Koalisi Perubahan lebih dulu deklarasikan capres dibandingkan poros koalisi lainnya.

"Semoga berkah Ramadhan begini gitu ya, doa-doa kita bisa muncul satu nama nanti. Harapan publik bisa terealisasi," jelas Jansen.

PKB dan Nasdem Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran, Kaesang Bilang Begini

Koalisi Perubahan dukung Anies Baswedan sudah tandatangani piagam kesepakatan.

Photo :
  • istimewa/Edwin Firdaus

Dia bilang soal cawapres ini bisa dilihat dari kuantitatif merujuk temuan-temuan lembaga survei. Tapi, menurutnya secara kualitatif, sejumlah nama yang digadang-gadang jadi pendamping Anies punya kualitas bagus.

Pun, soal satu nama yang mengerucut, dia mengatakan pasti arahnya akan ke sana sebelum pendaftaran Oktober 2023.

"Pasti akan ke sana begitu. Walaupun begini, begitu ya, Jadi, koalisi kami ini kan mengusung nama perubahan. Idealnya calon wakil presiden itu yang mempresentasikan ini juga," lanjut Jansen.

Menurut dia, dengan figur yang merepresentasikan perubahan maka untuk makin menguatkan posisi dan branding Koalisi Perubahan di mata rakyat. Ia mengklaim, banyak yang menginginkan perubahan sehingga dukungan terhadap Koalisi Perubahan makin besar. 

"Jadi, mereka bingung itu koalisi yang mengusung tema perubahan kok malah mencalonkan tokoh misalnya wakil presidennya tidak mempresentasikan itu begitu. Misalnya tokoh kolaborasi yang hari ini jadi bagian pemerintah gitu lah," ujar Jansen.

Lebih lanjut, dia bilang Koalisi Perubahan akan menentukan cawapres yang berkontribusi terhadap pemenangan. Hal itu dibuktikan dengan elektabilitas tinggi. 

"Karena sekali lagi kami tidak ingin sekadar berlayar. Kalau berlayar, kami sudah cukup berlayar ini. Kami ingin berlayar dan menang, Sampai pada pelabuhan kemenangan," tutur Jansen.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya