Banyak Tugas Menanti, IMM Desak Jokowi Segera Lantik Menpora Definitif

Ketua Umum IMM, Abdul Musawir Yahya
Sumber :
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)

VIVA Politik – Banyaknya tugas yang harus diemban oleh seorang Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora, maka dibutuhkan menteri yang definitif. Untuk itu, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), mendesak Presiden Joko Widodo segera melantik Menpora definitif.

Pasca Zainuddin Amali mengundurkan diri beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Prof Muhadjir Effendy, sebagai Plt Menpora.

"Sangat disayangkan jika sekelas Menpora saja saat ini masih Plt (Pelaksana tugas). Sedangkan jika kita lihat tanggung jawab dan peran Menpora ini cukup penting dalam mempersiapkan sumber daya pemuda, serta masih banyak agenda strategis dan masalah yang harus di selesaikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga kedepan," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat IMM, Abdul Musawir Yahya, dalam keterangannya, Selasa 28 Maret 2023.

Ketua Umum IMM, Abdul Musawir Yahya

Photo :
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)

Partai Golkar sendiri sudah menyerahkan nama-nama pengganti Amali, ke Presiden Jokowi utnuk mengisi pos Menpora di Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan 2019-2024. Namun kapan akan dilantik, belum diketahui.

Abdul mengatakan, tugas Menpora tidak hanya menyangkut olahraga. Tetapi juga bagaimana melakukan pembinaan terhadap kepemudaan. Maka menurutnya, perlu segera ditunjuk menteri definitif.

"Namun ada peran fungsi pengembangan dan pembinaan anak-anak muda bangsa yang harus menjadi perhatian khusus, untuk menghadapi Indonesia yang lebih maju, maka tidak cukup dengan Plt. Sehingga Presiden Jokowi harus segera menunjuk Menpora secara definitif," jelas Abdul

Dia menyoroti rangkap tugas yang dilakukan menteri, membuat tidak fokus. Seperti Plt Menpora juga mengurus kementerian lain, sehingga menurut dia, tidak bisa fokus pada masalah yang ada di Kemenpora.

Termasuk beberapa menteri, yang dalam sorotan IMM, tidak bisa efektif karena juga merangkap jabatan di tempat lain. Abdul malah memuji langkah Amali yang mundur dan fokus sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

"Saya rasa itu lebih fair," katanya.

Di sisa pemerintahan saat ini, IMM berharap para menteri bisa lebih fokus menyelesaikan tantangan di kementerian yang dipimpinnya. Tidak lagi membagi fokus dengan merangkap berbagai jabatan lain. 

"Karena masih banyak orang-orang yang kompeten dan fokus dalam menjalankan tugas sebagai Menpora. Jangan sampai karena terlalu banyak rangkap jabatan maka agenda kepemudaan dan olah raga tidak berjalan secara maksimal. Maka sangat disayangakan jika itu masih dibiarkan, janganlah terlalu banyak rangkap jabatan," paparnya.

Termasuk misalnya masalah Piala Dunia U-20 yang mana Indonesia sebagai tuan rumah. Tetapi FIFA membatalkan drawing hingga kabarnya terancam sanksi. Menurut Abdul, ini juga persoalan lain yang mestinya Menpora definitif bisa fokus mengurus.

"Karena masih sangat banyak anak bangsa yang sangat layak untuk memimpin Kementerian Pemuda Dan Olahraga saat ini, dibandingkan dengan hanya menunjuk Plt," kata Abdul.

ASN Boleh WFH 16-17 April untuk Tunda Arus Balik, Menko PMK: Kamis-Jumat Jangan Bolos!
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

Menteri PUPR: Pembangunan Rumah Menteri di IKN Sudah 80 Persen, Target Rampung Juli

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan, sampai saat ini progres dari pembangunan rumah tapak jabatan menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mencapai 80 persen.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024