Kritik Bawaslu soal Beda Putusan Gugatan Prima, DPR: Sekarang Jadi Complicated

Konfrensi Pers Partai Prima usai menangkan gugatan di PN Jakpus.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik - Komisi II DPR RI akan mendalami putusan pertama dan kedua Bawaslu terkait gugatan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima). DPR ingin tahu alasan Bawaslu yang memutuskan menolak pada gugatan pertama tapi justru menerima di putusan kedua.

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

"Putusan pertama kan mereka tolak. Putusan kedua mereka terima. Bedanya apa? Nanti amar putusannya itu kami minta mereka. Nanti dikirim segera sama kami sebelum rapat selanjutnya," kata Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 27 Maret 2023.

Doli menyampaikan perbedaan putusan Bawaslu atas gugatan Prima ini menimbulkan persoalan baru yang harus dicari solusinya.

DPR Segera Panggil KPU, Bahas Evaluasi Pemilu hingga Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

"Ini sekarang jadi complicated. Ini menimbulkan labirin baru yang kita harus cari solusinya. Jadi, kalau misal kita terusin ini. Nanti kalau misalnya diteruskan oleh parpol lain, apa antisipasinya?" jelas Doli.

Ilustrasi Kantor Bawaslu RI

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Isu Partai Rival Gabung Dukung Prabowo, Sangap Surbakti Khawatir Bisa Jadi Duri dalam Daging

Pun, dia  khawatir partai politik (parpol) lain yang tidak lolos pendaftaran pemilu mengikuti jalur yang ditempuh Prima. Doli pun nanti akan mempertanyakan antisipasi Bawaslu mengenai hal itu.

"Nanti kalau misalnya saya katakan, saya lanjutkan, kalau misalnya diteruskan parpol yang lain. Apa antisipasinya dari Bawaslu? Kan nggak bisa dilarang juga," lanjut Wakil Ketua Umum DPP Demokrat tersebut.

"Mereka merasa punya hak. Kalau nanti merembet lagi ke verifikasi faktual, ini kan panjang lagi urusannya," tutur Doli.

Maka itu, dia mengatakan, pihaknya akan mendiskusikan persoalan ini di internal Komisi II DPR RI. Kata dia, yang terpenting bisa mengungkap motif Bawaslu memutus menerima gugatan Prima.

"Nanti akan kami diskusikan, kami lihat. Itu nanti kelihatan background, motif, dasar-dasar kenapa mereka memutuskan, kami lihat nanti," ujarnya. 

Sebelumnya, Bawaslu mengabulkan gugatan kedua Prima. Dalam putusannya, KPU dinyatakan melanggar administrasi Pemilu 2024 terkait perkara yang dilaporkan Prima. Bawaslu memerintahkan KPU untuk melakukan verifikasi perbaikan terhadap Prima. 

"Memutuskan, menyatakan terlapor (KPU) secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran administrasi Pemilu," kata Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja saat membacakan putusan dalam Sidang Putusan Penanganan Dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilu 2024 di Kantor Bawaslu RI, Senin, 20 Maret 2023.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya